Ternyata Hoax, Begini Kronologi Kasus Penculikan Anak di Madura!

0
794
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Kabar Hoax Penculikan Anak Memakan Korban, Gelandangan Ini Disiksa Warga Hingga Nyaris Tewas!
Copyright ©outdonews

Ternyata Hoax, Begini Kronologi Kasus Penculikan Anak di Madura!

Lensaremaja.com – Banyak kabar menganai adanya kasus penculikan anak yang telah beredar di kalangan masyarakat, telah membuat orang tua yang khawatir. Pikiran tidak tenang dan rasa gundah yang terus mencekap kepada mereka.

Hal itu ditambah dengan adanya sebuah video yang telah beredar dalam beberapa waktu belakangan ini di media sosial. Dalam video tersebut memperlihatkan seorang anak dengan luka sayatan di bagian lehernya.

Dilansir dari Liputan6, dalam video yang sudah meresahkan masyarakat tersebut juga meuliskan keterangan lokasi kejadian. Dari keterangan tersebut tertulis , kalau kejadian penculikan anak terjadi di Desa Manoan, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura.

Akan tetapi, dari informasi yang telah dituliskan itu hanya menerangkan hal itu saja, tidak ada keterangan tanggal dan waktu kejadian penculikan anak. Sehingga dengan itu timbul sebuah pentanyaan apakah benar atau tidaknya.

Video tersebut tjuga telah dibagikan sebanyak 342 kali oleh netizen, sehingga telah menyebar ke masyarakat dengan cepat. Sudah banyak yang telah melihat video seoarang anak kecil yang telah disayat lehernya tersebut.

Kabar Hoax Penculikan Anak Memakan Korban, Gelandangan Ini Disiksa Warga Hingga Nyaris Tewas!
Copyright ©nasional

Akan tetapi, adanya video penculikan anak yang telah membuat gaduh para orang tua ini tidak benar terjadi atau hanya hoax. Hal ini karena anak yang telah ada dalam video tersebut bukanlah anak yang berasal dari Desa Manoan.

Kabar yang beredar itu sehingga sudah dipastikan hoax dan tidak pernah terjadi di kawasan Madura. Dari kabar yang telah beredar anak yang ada dalam video penculikan anak itu adalah bocah yang berasal dari India.

Adanya sayatan yang terdapat pada lehernya tersebut, diakibatkan karena sayatan dari benang sehingga menimbulkan luka seperti itu. Benang yang telah mensayat leher anak itu adalah benang gelasan yang merupakan benang layang-layang yang cukup tajam.

Terkait dengan hal tersebut, telah diklarifikasi oleh pihak Kepala Desa Manoan, keterangan yang telah diberikan tersebut dari melalui sebuah video yang telah diunggahnya di YouTube untuk memberitahukan kalau kejadian penculikan anak itu tidak terjadi diwilayahnya.

baca juga :

Berita Terkini: Kapolri Selidiki Motif Lain Dari Isu Penculikan Anak yang Resahkan Masyarakat!

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY