Berita Terkini: Tingkatkan Daya Saing, BNP2TKI Rilis Program Upskilling TKI Keperawatan!
Lensaremaja.com – Demi untuk meningkatkan upaya dalam daya saing TKI dalam hal sektor keperawatan, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) akan terus diupayakan.
Untuk mewujudkan rancangan tersebut, mereka yang akan melakukan penggencaran penyelenggaraan upskilling, hal ini bertujuan untuk peningkatan kecakapan kepada para calon TKI dalam bidang keperawatan. Hal tersebut telah disampaikan oleh Ketua BNP2TKI Nusron Wahid pada Jumat (24/3).
Nusron pada saat itu telah melakukan sosialisasi bekerja ke luar negeri dalam hal sektor perawat yang dilakukan di Pendopo Kabupaten Kudus. Dalam acara tersebut telah dihadiri oleh 700 peserta yang berasal dari sekolah keperawatan di Kabupaten Kudus, Pati, Rembang, Jepara, Grobokan, Demak, Blora.
Ketua DPD PPNI Jawa Tengah Edi Wuryanto dan Bupati Kudus, H Mustofa dan juga beberapa jajaran dari Satuan Kerja Pemerintah daerah (SKPD) Kabupaten kudus yang juga terlihat hadir dalam acara sosialisasi dari BNP2TKI.
Nusron mengatakan, kalau per tahunnya sekarang ini ada permintaan yang dilakukan untuk 16 ribu perawat, akan tetapi, dalam hal tersebut BNP2TKI yang masih dapat mengirim 200 perawat dari Indonesia. Yang menjadikan kedala adalah kamampuan berbahasa Inggris dalam hal medis.
Tidak hanya itu, dalam hal kopetensi merk atau lesensi serta setifikat di Indonesia yang sekarang ini masih belum diakui oleh luar negeri menjadi salah satu hambatan atas perencanaan dari BNP2TKI. Padahal diketahui kalau lembaga pendidikan keperawatan yang ada di Indonesia sekarang ini mencapai 863.
Sedangkan dalam sisi lulusan per tahunnya dalam sekolah keperawatan ini telah mencapai 43.150 orang. Akan tetapi, dari besarnya jumlah tersebut yang sekarang ini masih hanya dapat diserap sekitar 14-15 ribu orang.
Sehinga dengan itu, BNP2TKI akan memberikan fasilitas kursus (upskill) kepada para siswa perawatan yang ingin menambah ilmu dan merubah masa depan mereka. Kata Nusron, dalam hal sektor kesehatan dan hospiyality adalah salah satu tujuan utama dalam penempatak para TKI formal ke luar negeri.
sedangkan Bupati Kudus H Mustofa yang telah memberikan apresiasi kepada usulan dari BNP2TKI. Dalam acara tersebut pihaknya menyatakan kesiapannya untuk menyediakan tempat kursus dalam peningkatan percakapan kepada calon TKI dalam bidang keperawatan.
baca juga :
Berita Terkini: BNP2TKI Ungkap Siti Aisyah Terduga Pembunuh Kakak Kim Jong Un