Berkat Sms Guru, Nelayan Setempat Langsunng Bergerak Membantu Proses Evakuasi Kapal Rafelia II Tenggelam !
Lensaremaja.com – Terkait dengan kasus Kapal Rafelia II tenggelam di perairan selat bali kemarin, kini Bupati banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menjelaskan bahwa proses evakuasi korban berlangsung dengan cukup cepat karena mendapatkan bantuan dari nelayan sekitar yang jaraknya sekitar 600 meter dari pantai.
Anas juga menjelaskan, bahwa saat berlangsungnya proses evakuasi tersebut ada salah seorang guru yang mendapatkan kabar berupa sms dari salah satu muridya yang dalam masa PKL dan mengikuti perjalanan dengan kapal Rafelia II yang baru saja beroprasi 3 bbualn tersebut.
Guru teresebut, Anas menambahkan, langsung mminta pertolongan kepada nelayang yang berada di pantai untuk ssegera membantu proses evakuasi korban kapal Refilia tenggelam, dan pada saat itu Tim SAR belum berada di lokasi kejadian.
Diketahui bahwa sekiranya ada 7 orang siswa SMK Pelayaran yang tengah mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) di kapal Rafelia II. Sementara itu, kondisi dari ketujuh siswa tersebut saat ini juga berada dalam keadaan selamat.
Selain itu, dengan atas nama Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Anas juga mmengucapka terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses evakuasi korban kapal Rafelia II yang tenggelam dalam perjalanan dari Gilimanuk menuju banyuwangi.
Sementara itu, hingga saat ini setidaknya masih ada empat korban yang masih belum ditemukan. Untuk itu, rencanaya Tim SAR akan kembali melakukan pencarian terhadap korban yang masih belum ditemukan tersebut pada hari Sabtu (05/03).
Dalam proses pencarian yang akan dilangsungkan pada hari ini nanti, bupati Anas juga menjelaskan bahwa nantinya akan melibatkan peleton penyelam khusus yang diantaranya datang dari Polisi Air banyuwangi, TNI Angkatan Laut banyuwangi serta Tim Sar.
Selain itu, Bupati banyuwangi tersebut juga menyebutkan bahwa penccarian hari ini akan ifokuskan untuk menyelami dan mencari korban di sekitar bangkai kapal yang telah tenggelam. Karena kuat dugaan bahwa keempat korban yang belum ditemukan tersebut masih terjebak di dalam kapal.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, keempat korban yang hingga saat ini belum ditemukan tersebut diantara lain adalah nahkoda, mualim kpal dan seorang ibu beserta anak laki – lakinya.
Baca Juga Sebelum Kapal Ravelia II Tenggelam Terdengar Jeritan Ibu Dan Anak, Diduga Karena Kebocoran!!!