Diperingati Setiap Tanggal 1 April, Apa Itu April Mop?
Lensaremaja.com – Setiap tanggal 1 April telah diperingati dengan adanya kegiatan April Mop atau sidebut April Foll’s Day. Pada saat itu beberapa orang telah membuat lelucon atau bohong tanpa telah dianggap bersalah kepada orang lain.
Namun, apakah kamu sudah mengetahui tentang asal-usul adanya April Mop?
Kegiatan itu telah dikenal oleh masyarakat Perancis sejak tahun 1582. Semua rakyat disana telah merayakan kegiatan tahun baru pada akhir Maret atau awal April. Akan tetapi, hal tersebut telah diubah oleh Pope Gregory XIII pada awalnya 1 tahun itu 10 bulan namun menjadi 12 bulan seperti pada kelender Masehi sekarang ini.
Namun beberapa rakya dari Perancis yang tidak mengetahui dan tidak percaya, akhirnya mereka tetap merayakan tahun baru pada bulan April. Dan adanya perilaku inilah yang telah ditertawakan oleh masyarakat, karena mereka telah tertipu pada bulan April, sehingga orang-orang tersebut disebut “April Fools”.
Sedangkan profesor dari Boston University, Joseph Boskin menilai, kalau April mop berasal di abab 3-4 sesudah Masehi. Kegiatan itu berawal dari pelawak dari kerajaan Romawi pada saat masa pemerintahan yang dipimpin oleh Raja Constantin I.
Para pelawak ini telah meminta kepada raja untuk menjadi raja walau hanya dilakukan sehari, hal ini diungkapkannya melalui petisi yang diberikan kepada raja. Raja setuju, dan mengangkat Jeter untuk menjadi raja dalam waktu sehari di 1 April.
Dan sekarang ini, pada 1 April dikenal dengan hari kemustahilan, sejak itulah pada 1 April dekenal dengan adanya kegiatan April Mop.
Sedangkan, Fatwa Mufti Arab Saudi, Shalih bin Fauzan Al-Fauzan, yang telah memberikan larangan kepada umat muslim untuk mengikuti adanya perayaan kegiatan April Mop pada 1 April.
“April Mop diimpor dari kebiasaan batil dan bukan termasuk amalan kaum Muslimin. Berbohong itu jelas tidak boleh, tidak di bulan April, tidak pula di bulan lain. Allah mengharamkan dan melarang dusta, serta mengancam para pendusta, maka tidak boleh berdusta di semua waktu,” tegasnya.
Selain itu juga telah difatwakan Mufti Arab Saudi, Muhammad ibnu Shalih ibnu Utsaimin, pihaknya mengatakan haram hukumnya bila berbohong walau hanya dengan tujuan untuk kelakar.
“Saya ingin mengingatkan saudara saya umat Islam agar menghindarkan diri dari apa yang dilakukan sebahagian manusia yang tidak cerdik seperti ‘April Fool’. Pembohongan seperti ini yang diambil dari orang Yahudi, Nasrani, Majusi dan orang kuffar,” jelas Utsaimin dalam laman resminya.
baca juga :
Ternyata Perayaan Hari Valentine Juga Bisa Bikin Kamu Sakit Hati Loh, Ini Alasannya!
