Begini Tanggapan Polisi Soal Gelaran Dialog dan Dakwah Zakir Naik di Indonesia!
Lensaremaja.com – Zakir Naik yang sudah melakukan kunjungan ke Indonesia pada beberapa waktu lalu tersebut akan melakukan roadshow dakwah di beberapa wilayah di Indonesia. Salah satunya, akan dilakukan pada Sabtu (8/4/17), di Stadion Patriot Bekasi.
Dalam akan acara itu akan digelar dialog dan dakwah yang akan dilakukan oleh ulama asal India tersebut. Terkait dengan itu, kekhawatiran yang telah dirasakan sebagian masyarakat dengan ceramah yang akan dilakukan itu.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Rikwanto mengungkapkan, Polri yang tidak memiliki wewenang untuk siapapun datang ke Indonesia termasuk juga Zakir Naik. Namun, dari beberapa isu yang sudah berkembang di masyarakat saat ini tetap menjadi perhatian dari pihak Polri.
“Semua yang datang, semua yang lakukan presentasi tetap kami cermati dan amati. Bukan hanya kepolisian, semua aparat negara melakukan hal yang sama,” ucapnya pada saat di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (2/4/2017).
Rikwanto mengatakan, kalau Zakir Naik sudah tiba di Indonesia dalam beberapa waktu lalu. Dia yang merupakan seorang doktor yang akan melakukan kuliah di umum, hal tersebut akan dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia.
Beberapa wilayah tersebut diantaranya adalah Bekasi dan Jawa Barat. Dan untuk para pesertanya yang datang dari beberapa lapisan masyarakat di Indonesia, baik dari budayawan, akademis, agama, hingga warga biasa.
“Dia berikan presentasi dan dialog. Kami positive thinking karena itu ilmu,” kata Rikwanto.
Sebelum melakukan ceramah dan dialog di Bekasi, Zakir Naik juga telah melakukan kuliah umum dan ceramah di beberapa lokasi yang berada di wilayah Yogyakarta. Dalam acara tersebut Kapolda telah mendapatkan undangan untuk hadir.
“Yang di Jogja hari Senin juga Kapolda diundang,” sambungnya.
Zakir Naik merupakan salah satu ulama yang cukup berpengaruh. Para ulama dunia yang telah menggapnya sebagai panutan. Polemik terkait dirinya mulai muncul pada saat adanya pemberitaan media dari India.
Dalam pemberitaan tersebut telah menyabutkan yayasan milik Zakir Naik telah memberikan beasiswa kepada pria yang merupakan simpatisan dari Negara Islam Irak-Suriah (ISIS). Sehingga Kepolisian Bangladesh yang telah menganggap kalau isi dari ceramah yang telah disampaikan ulama asal India tersebut telah memicu terorisme.
baca juga :
Ernest Prakasa Fitnah Dr Zakir Naik Mendanai ISIS dan Sebut Jusuf Kalla Pro!