Masih Ada 57% Suara Kosong, Calon Lain Bisa Tumbangkan Ahok Dengan Cara Ini !
Lensaremaja.com – Hendri Satrio, selaku Pengamat Politik Universitas Paramadina, mengatakan bahwa unntuk bisa mengalahkan Basukti Tjahaja Purnama gubernur DKI yang akkrab di sapa Ahok, di Pemilihan Guubernur (Pilgun) DKI 2017 mendatang, mereka para pesaing bisa menggunakan scenario yang telah digunakan padda tahun 2007 silam.
Hendri menjelaskan, apabila melihat kembali berlangsungnya Pemilian Gubernur (Pilgub) DKI pada tahun 2007 silam, ada dua pasangan calon yang bukan lain adalah Adang Daradjatun bersama Dani Anwar Vs Fauzi Bowo (Foke) bersama Prijanto.
Pada saat itu, Adang yang datang denga status mantan Wakapolri hanya didukuong oleh satu Partai Politik (Parpol) yakni PKS. Sedangkan, Foke diusung oleh gabungan Partai Poplitik (Parpol) yang terdiri dari 20 Parpol.
Pada saat diemui oleh wartawan, Hendr mengatakan bawha untuk mengalahkan Ahok di Pilgub 2017 ini nanti, mungkin saja bisa mengulang kejadian yang berlangsung antara Foke lawan Adang daradjatun. Namun, Hendri uga menjelaskan bahwa biasanya parpol bersifat pragmatis.
Menurutnya, scenario lain yang menurutnya bisa digunakann untuk mengalahkan Ahok adalah apa bibila Ridwan kamil dan Tri Rismaharini mendeklarasikan diri untuk turun kedalam suasana Pilgub DKI 2017.
Hal tersebut diungkapkan oleh Henry karena hasil dari survey yang dilakukan oleh KOPI menunjukan bahwa tingkat efisiensi dari Risma dan Ridwan Kamil masih bisa menurunkan elektabilitas dari Ahok.
Disini Henry juga menjelaskan bahwa apabila Risma mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon di Pilgub, maka elektabilitas dari Ahok sendiri akan langsung turun dari 43% menjadi 35%. Semmentara itu, jika Ridwan Kamil yang turun di Pilgub, maka elektabilitas ahok akan turunmenjadi 39%.
Hendri menambahkan bahwa ridwan kami bisa saja maju dalam Pilgub DKI meskipun dia telah membuat keputusan untuk tidak akan maku. Hl disini sama dengan apa yang erjadi pada Jokowi lalu, ia masih bisa majudalam Pilgub DKI meski sebelumnya telah menyatakan diri untuk tidak manju karena ingin focus di Solo.
Sementara itu, hingga saat ini juga masih ada sekiranya 57% suara yang belum menentukan pilihan mereka.
Baca Juga Ahok Murka Fotonya Dijadikan Iklan LED, Lembaga Ini Berikan Penjelasan Dan Segera Turunkan Gambar!!