Berita Hari Ini: Pendukung ISIS Bergembira Saksikan Video Ledakan Teror Bom di Rusia!
Lensaremaja.com – Dalam sebuah rekaman video telah menujukkan sebuah kegembiraan yang telah diberikan oleh para pendukung Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. Kegembiraan itu mucul pada saat menyaksikan adanya ledakan bom.
Ledakan bom tersebut telah terjadi di di stasiun metro bawah tanah di St. Petersburg, Rusia. Dengan adanya teror bom di Rusia tersebut telah memakan korban, ada sembilan orang yang telah tewas dan kurang lebih ada 20 orang telah mengalami luka-luka.
Dilansir dari Independent, para pendukung ISIS yang telah menyambut dengan kegembiraan adanya ledakan bom tersebut, mereka yang telah menganggap kalau ledakan bom itu sebagai teror di negara Rusia.
Mereka yang telah membagikan beberapa foto tentang teror bom di Rusia tersebut, dalam beberapa foto yang telah dibagikan menunjukkan orang-orang yang telah terluka dan beberapa orang yang telah tewas dengan adanya peristiwa yang telah terjadi di St. Petersburg.
Sebelumnya diketahui, adanya teror bom di Rusia yang telah terjadi di dalam stasiun bawah tanah St. Petersburg tersebut memakan korban dari orang-orang yang berada di kawasan itu. Kejadian ledakan yang telah terjadi pada Senin sore, 3 April 2017.
Hingga sekarang, masih belum dikabarkan terkait dengan siapa pelaku yang telah melakukan teror bom di Rusia tersebut, dan belum diketahui apa motih dari tindakan yang telah dilakukan dalam peristiwa dalam stasiun bawah tanah itu.
Sebelum adanya teror bom di Rusia, ISIS yang telah melakukan propaganda dan telah membujuk kepada para suporternya untuk melakukan serangan. Serangan itu akan ditujukan ke Moskow untuk memberikan teror.
Kemudian, ISIS juga telah membuat sebuah poster, dalam poster tersebut terlihat gambar dari Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam poster itu terlihat kepada dari Presiden Rusia tersebut telah tertembus oleh peluru.
Dengan adanya pembuatan poster yang telah dilakukan oleh ISIS dengan memuat gambar tersebut, dengan tujuan untuk melakukan serangan ke Rusia atau kejatuhan Kremlin dan juga sebuah pesan, “Kami akan membakar Rusia.”
Milisi ISIS yang telah memiliki dendam kepada pasukan Rusia dan pasukan dari Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang telah bertarung melawan ISIS, termasuk juga beberapa organisasi lainnya yang berad di Suriah dan Irak.
baca juga :
Berita Hari Ini: Penembak Dubes Rusia Di Turki Adalah Mantan Polisi ?
