Begini Penjelasan Polri Soal Foto Polisi Berpose dengan 5 Mayat Begal yang Hebohkan Publik!
Lensaremaja.com – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto menjelaskan, terkait dengan adanya kronologi foto polisi dengan 5 mayat begal. Para begal tersebut yang sudah tewas di tembak di Lampung.
Pada saat itu, pihak kepolisian yang sudah melakukan pengepungan kepada para begal yang beraksi dikawasan tersebut. Dalam penyergapan, telah terjadi perlawanan sehingga menimbulkan adanya aksi baku tembak antaran para begal dengan petugas.
“Untuk menghindari korban di petugas, akhirnya dilumpuhkan. Dia tertembak,” ucap Rikwanto pada saat di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (5/4/17).
Dalam foto polisi dengan 5 mayat begal tersebut, para begal yang sudah meninggal pada saat perjalanan menuju ke rumah sakit. Mereka yang telah dibawa dalam perjalanan menuju ke Unit Gawat Darurat untuk memastikan kematiannya.
Pada saat sudah dipastikan meninggal, jenazah mereka yang langsung dibawa kekamar jenazah. Akan tetapi, pada pukul 03.00 Wib tersebut kamar jenazah di rumah sakit itu masih belum dibuka.
“Jadi memang dijejer itu bukan untuk foto-foto sebenarnya. Untuk memudahkan pada waktu petugas datang dan dimasukkan,” kata dia.
Akan tetapi, masih belum diketahui siapa yang telah melakukan pengambilan foto polisi dengan 5 mayat begal tersebut. Yang kemudian ada beberapa polisi yang juga ikut berpose pada saat didekat mayat terebut.
Diketahui, kalau foto tersebut telah diunggah di media sosial hingga sekarang ini menjadi viral. Hingga saat ini pihak dari Polri yang masih akan menacari tahu siapa yang telah melakukan penyabaran foto polisi dengan 5 mayat begal.
“Itu yang sedang didalami oleh penyidik Propam untuk melakukan pendalaman. Memang apapun prosesnya, peristiwanya walaupun sebuah keberhasilan, kalau foto itu ditampilkan ya tidak patut juga,” tegasnya.
Dengan itu, Rikwanto telah meminta maaf kepada masyarakat terkait dengan beredarnya foto polisi dengan 5 mayat begal tersebut. Sedangkan semua polisi yang ada di dalam foto yang berdar itu sudah ditindak atas hal tersebut.
“Kita sedang selidiki, jadi kalau menyebarkannya bagaimana, untuk apa. Itu kan awalnya menyebarkannya di internal, di group whatsapp, tapi kenapa bisa ke luar itu yang sedang kita dalami,” katanya.
baca juga :
