Berita Hari Ini: Masalah Sepele, Begini Kronologi Pengeroyokan Siswa SMP Cirebon yang Bikin Heboh Publik!
Lensaremaja.com – Kepala SMPN 1 Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Andriati mengatakan, adanya sebuah video pengeroyokan siswa yang telah berdar di dunia maya telah dilakukan anak didiknya. Pengeroyokan yang dilakukan lima orang siswa MPN 1 Suranenggala Kabupaten Cirebon ternyata memang telah disengaja.
“Kami sangat menyesalkan aksi yang dilakukan siswa kami, apalagi sudah tersebar melalui sosmed. Banyak juga yang membagikan video ke sosmed lain sampai kami mendapat respons negatif pengguna sosmed,” ucap Andriati, Rabu (5/4/2017).
Pengeroyokan siswa SMP Cirebon tersebut telah dilakukan pada 29 Maret 2017 yang dikabarkan belokasi di Bendungan Karet, Desa Bedulan, Kabupaten Cirebon. Adanya pemukulan yang telah dilakukan para siswa tersebut kepada RO (16) karena diduga dia telah mengkhianti mereka.
“Mereka itu bersahabat, antara korban dan pelaku teman bermain. Tapi belakangan, RO disebut pengkhianat karena saat itu korban dinilai lebih suka bermain dengan sekolah lain yang katanya selalu anak kami menjadi korban mereka juga,” katanya.
Dalam kejadian di video tersebut terlihat RO anak sekolah lain yang korban pengeroyokan siswa SMP Cirebon. Pelaku utama IR (16) yang terlihat dalam video menghalangi beberapa temannya yang juga siswa SMP Cirebon yang akan memuki RO.
Akan tetapi, apa yang yang telah dilakukan IR tersebut sempat ada yang lolos. Sehingga membuat RO yang telah mendapatkan pengeroyokan siswa SMP Cirebon yang merupakan teman dari IR.
“Dalam video, korban memang duduk dan hanya IR yang berhak menyidang korban, tapi teman-temannya ikut mukul. IR berusaha menghalangi dengan kakinya sendiri. Tapi, tetap kami sayangkan dan akan kami beri sanksi,” kata Andriati.
Setelah adanya pengeroyokan siswa SMP Cirebon tersebut, keluarga korban dan keluarga pelaku yang sudah dimediasi oleh pihak dri jajaran sekolah dan juga dari Polsek Kapetakan Kabupaten Cirebon.
Pada saat pertemuan tersebut, kedua keluarga dari anak-anak yang merupakan pelaku pengeroyokan siswa SMP Cirebon tersebut telah mencapai kesepakatan untuk berdamai. Dan mereka akan mengawasi anak-anak mereka kedepannya.
baca juga :
