Bikin Geger, Lagu Kampanye Anies-Sandi Disebut Mirip Lagu Rohani Yahudi!
Lensaremaja.com – Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno, telah membuat sebuah lagu kampanye. Namun lagu kampanye Anies-Sandi tersebut sekarang ini telah membuat heboh netizen.
Hal itu karena, lagu kampanye Anies-Sandi yang telah diberikan judul ‘Korbankan Semangat Indonesia’ sudah diunggah di akun PKSTV di Youbue, namun lagu tersebut telah dinilai menjiplak lagu rohani Yahudi, yaitu dengan judul Hashem Melech telah dinyanyikan Gad Elbaz.
Melalui akun Facebook (FB), Eko Kuntadhi menuliskan, kalau lagu Hashem Melech adalah sebuah lagu pujian rohani, yang telah diketahui dinyanyikan dengan menggunakan bahasa Israel, digubah menjadi lagu kampanye Anies-Sandi.
“Entah apa tujuan mereka ini, dengan mengubah lagu rohani Yahudi untuk umat Islam Indonesia,” ulisnya dalam akun FB miliknya.
Sedangkan akun Ririen Asmadi menyatakan terkait dengan lagu rohani Yahudi dengan judul Hashem Melech. Dia menilai, kalau Hashem tersebut adalah salah satu panggilan kepadaTuhan Yahudi secara tidak langsung.
“HASHEM berarti “Sang Nama”. Misalnya, alih2 sso bernyanyi “Aku memuji Tuhan”, dinyanykkan sbg “Aku memuji NamaNya”. MELECH dlm Ibrani artinya RAJA. Padanan kata dlm Arab adalah MALIK, yang artinya juga Raja Penguasa. HASHEM MELECH artinya TUHANLAH RAJA,” tulisnya dalam akun FB Ririen Asmadi.
Disisi lain, menurut Andriansayah mengungkapkan kalau pada awalnya lagu tersebut berjudul C’est La Vive yang telah digarap pada 2012 lalu. “Setelah itu baru muncul “Hashem Malech” versi Gad Elbaz,” tulis pemilik akun Andriansyah B Full.
Sedangkan Pastor Gilbert Lumoindong yang telah meminta maaf kepada kubu Anies-Sandi, permintaan maafnya tersebut terkait dengan tudingan lagu kampanye Anies-Sandi yang dianggapnya menjiplak lagu rohani Yahudi.
“Ternyata memang lagu “Kobarkan Semangat” pemenangan Anies-Sandy berasal dari lagu asli, Khaled; C’est La Vie #maaf,” tulisnya dalam akun Twitter @PastorGilbertL, Jumat (7/4/17).
Permintaan maaf yang telah dilakukan Gilbert terkait dengan lagu kampanye Anies-Sandi tersebut telah mendapatkan tanggapan dari netizen, salah satunya adalah pemilik akun bernama Yoana Greissia, melalui akun @Greissia, dia mengatakan kalau pendukung dari Ahok-Djarot, dan telah menilai kalau apa yang telah dilakukan oleh Gillbert tersebut salah.
“Sorry pastor, this time you were wrong… sy dukung Ahok tp melodi Hashem Melech sendiri diambil dr C’est La Vie,” ciutnya.
“Anda benar terima kasih untuk penjelasannya&koreksinya; harus kita akui @PKSejahtera wajar menggubah lagu “KOBARKAN SEMANGAT” thanks,”balas Gilbert menanggapi hal tersebut.
baca juga :
Berita Terkini: Sidang Ahok Ditunda, Proses Hukum Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Dihentikan!
