Cegah Penyebaran Video Hot, FB Tambah Fitur Baru!
Lensaremaja.com – Facebook (FB) telah menggunakan sebuah alat yang berguna untuk memberikan laporan terkait dengan adanya kontern pornografi atau ‘revenge porn’, dan juga dapat mencegah kembali untuk diunggah jika sudah mendapatkan larangan.
Dilansir dari Ruters, Revenge Porn adalah sebuah tindakan yang melakukan pembagian gambar yang telah memiliki unsur seksual di internet tanpa adanya ijin kepada orang yang bersangkutan, Hal itu biasanya dilakukan untuk mempermalukan seseorang.
Dalam aksi yang telah kerap kali terjadi di FB tersebut biasanya yang menjadi korban kebanyakan adalah seorang perempuan, biasanya terjadi kepada orang yang sudah berpisah dari pasangannya atau mantan kekasih mereka.
Pihak dari FB sendiri yang sudah dituntun oleh Amerika Serikat dan juga beberapa negara lainnya untuk melakukan beberapa tindakan yang lebih lagi, hal itu harus dilakukan untuk melakukan pencegahan pada beberapa konten-konten berbau negatif yang telah tersebar pada media sosial ini.
Sebelumnya pada tahun 2015 lalu, FB sendiri juga telah menyatakan adanya larangan untuk gambar yang telah ditujukan untuk kepentingan balas dendam, serta para pengguna yang bisa langsung melakukan melaporkan dari unggahan yang sudah menyalahi aturan yang dilakukan pengguna lainnya.
Sedangkan pihak dari Facebook sendiri yang telah melakukan perilisan proses otomatis, hal itu berguna untuk melakukan pencegahan kepada pembagian gambar berulang yang sudah melanggar ketentuan.
Dengan memiliki teknologi photo-matching, akan membuat beberapa foto yang sudah dilarang tersebut berada di luar jaringan dari FB. Tidak terkecuali beberapa media lainnya seperti Instagram dan Messenger.
Sedangkan untuk para pengguna FB yang telah melakukan pengunggahan revenge porn atau foto-foto yang berbau negatif, maka pengguna tersebut nantinya akan langsung dinonaktifkan.
Untuk melakukan lebih banyak tindakan, pada tahun lalu pihak FB juga telah melakukan pertemuan dengan 150 perwakilan organisasi keselamatan perempuan dan berkomitmen. Terkait dengan itu telah dikonfirmasi oleh gone Davis selaku Kepala Keamanan Global Facebook lewat telepon.
Ada tim khusus yang telah dibentuk oleh FB untuk melakukan peninjauan kepada beberapa konten yang telah dilaporkan. Konten yang sudah dilaporkan akan masu kedalam database dan hanya beberapa orang yang mempunyai akses untuk masuk dalam data tersebut.
baca juga :
Viral di FB, Video Reaksi Ibu Yang Kehilangan Putri di Keramaian Mall Ini Hebohkan Netizen!