Berita Terkini: Begini Kronologi Penyiraman Air Keras Terhadap Penyidik KPK Novel Baswedan!
Lensaremaja.com – Dikabar telah terjadi teror penyiraman air keras kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, hingga sekarang ini dia yang harus mendapatkan perawatan dengan luka akibat dari penyiraman air keras tersebut.
Ketua RW 10 Pengansaan Dua, Kelapa Gading, Alifa Nus Darusani membenarkan adanya insiden tersebut. Kejadiannya telah terjai didekat wilayah Masjid Al-Ihsan RW 10. Hal itu dilakukan oleh orang yang tak dikenal.
Kondisinya betul, disiram pakai air keras, sepulang dari masjid usai Salat Subuh, sekitar beberapa meter mau masuk ke rumahnya,” kata dia, Selasa (11/4/17).
Dari keterangan yang diberikan Alifa, pada saat kejadian penyiraman air keras kepada Novel Baswedan, kondisi dari jalanan pada saat itu tidak telalu sepi. Karena banyak orang yang telah pulang setelah selesai menjalankan salar subuh berjamaan di masjid.
Pada saat itu, pelaku yang telah melakukan penyiraman tersbut diduga dua orang, dan mereka juga telah mengendarai sepeda motor dengan berboncengan, kemungkinan sebelum melakukan penyiraman mereka mengintai Novel Baswedan.
“Kalau informasi yang kami dapat, pelaku itu naik motor, boncengan, setelah itu dia tahu dan meyakini itu pak Novel Baswedan, langsung disiram ke kepalanya,” ujarnya.
“Tapi, karena pakai kopiah, kena mukanya. Dia langsung teriak-teriak dan balik ke masjid dan minta tolong, disiramkan langsung ke mukanya pakai air di tempat wudu,” sambungnya.
Setelah adanya insiden itu, Novel Baswedan yang langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading. Adanya insinden ini juga tengah ditangani oleh pihak Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara.
“Sudah di UGD RS Mitra Keluarga Kelapa Gading. Sudah diantar pengurus masjid dan warga sekitar,” tutur dia.
Novel Baswedan yang telah diketahui kerapa kali menangani kasus-kasus besar yang ada di Indonesia. Dia yang telah menjadi pemimpin penyelidikan untuk mengungkap kasus besar yang harus ditanganinya.
Dirinya juga beberapa kali telah mendapatkan teror setelah menangani teror besar, diantaranya adalah kasus dugaan korupsi simulator SIM di Kepolisian, dalam kasus tersebut yang terpidana adalah Inspektur Jenderal Djoko Susilo. Sekarang ini Novel Baswedan yang sedang menangani kasus dugaan korupsi E-KTP.
baca juga :
Berita Terkini: Penyidik KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras Oleh Orang Tak Dikenal, Apa Motifnya?
