Berita Hari Ini: Ibu Kota Indonesia Akan Pindah ke Palangkaraya, Bagaimana Nasib Jakarta?
Lensaremaja.com – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bapennas, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, kalau nantinya sudah tidak menjadi lagi ibu kota, Jakarta akan tetap menjadi pusat bisnis dan juga keuangan.
“Pusat bisnis atau keuangan, tetap di Jakarta. Tapi pusat pemerintahan, akan jadi magnet (di wilayah Ibu Kota baru),” ungkapnya. Selasa (11/4/17).
Sebelumnya, adanya rencana pemindahan ibu kota ini sudah dikaji oleh pemerintah dalam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. Ada beberapa kadidat kuat yang akan menjadi calon ibu kota Indonesia selanjutnya, yaitu Kalimantan Tengah, Palangkaraya.
Bambang menilai, kalau sekarang ini Jakarta yang telah menjadi pusat perekonomian tersebesar, namun bukan tidak adan implikasi yang akan terjadi. Termasuk dalam wilayah yang padata dikarena masalah utamanya adalah tingkat populasi yang yang semakin tinggi.
“Kemacetan makin parah, dan penurunan muka tanah. Perlu ada upaya untuk memecah konsentrasi pembangunan wilayah ini,” ujarnya.
Sebagai perbandingan yang telah dilakukan pemerintah ada negara Brasil yang telah berhasil melakukan pemindahan ibu kotanya. Salah satu negara terpadat yang berada di Amerika Selatan tersebut telah berhasil melakukan pemindahan ibu kota dari Rio de Januari ke Brazilian.
“Brazilian perekonomiannya selain jadi Ibu Kota, juga membuka perekonomian di daerah pedalaman Brasil. Dan sekarang (Brazilian) jadi kota ketiga terbesar di Brasil. Pemerintahnya tinggal di sana,” kata Bambang.
Terkait dengan munculnya nama Palangkaraya sebagai kadidat dari ibu kota yang baru. Bambang mengatakan, kalau rencana untuk menempatkan ibu kota di Palangkaraya tersebut juga pernah digagas oleh Presiden RI Soekarno pada tahun 1950-an.
Namun pemerintah yang masih akan melakukan pertimbangan untuk menempatkan ibu kota di Palangkaraya dan beberapa kadidat lainnya. Dengan melakukan pertimbangan itu karena Indonesia memerlukan pusat perekonomian yang baru, yang saat ini berpusat pada Jakarta dan pada umumnya pulau Jawa.
“Maka, perlu membangun pusat perekonomian baru di luar Pulau Jawa,” tuturnya.
Dia mengatakan, kalau pemindahan ibu kota ke Palangkaraya dan beberapa wilayah lainnya yang menjadi kadidat hanya dapat terealisasikan jika telah mendapatkan dukungan dari pihak politik, dan melibatkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
baca juga :
Bayar Pakai Kartu, Begini Cara Gunakan Angkot KWK Menuju Halte Transjakarta!