Anies Baswedan Angkat Bicara Soal Rencana Aksi ‘Tamasya Al Maidah’ Saat Pencoblosan Pilkada DKI!
Lensaremaja.com – Calon gubernur DKI Jakarta nomer urut tiga, Anies Baswedan telah memberikan tanggapan terkait dengan adanya rancana aksi ‘Tamasya Al Maidah’ yang telah dilakukan untuk memberikan pengawalan kepada pemungutan suara dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
Selain memberikan komentar terkait dengan Tamasya Al Maidah, Anies Baswedan juga telah meminta kepada seluruh warga Jakarta sekarang ini, untuk melakukan pengawasan kepada pemungutan suara yang akan akan dilakukan dalam Pilkada DKI sehingga tidak timbul kecurangan.
“Seluruh warga mari kita awasi TPS, diperhatikan, jangan hanya yang di dalam, tapi juga yang di luar TPS,” ucapnya setelah melakukan peresmian meresmikan masjid di kawasan Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (14/4/2017).
Akan tetapi, Anies memberikan kementar terkait dengan adanya Tamasya Al Maidah ini, dia juga meminta pada saat pencoblosan nantinya tidak ada pengerahan massa yang datang dari luar Jakarta. Dengan ini, pihaknya mengharapkan kalau kondisi dari Jakarta pada saat pemungutan suara tetap kondusif.
Dengan adanya Tamasya Al Maidah ini, Anies mengatakan kalau tidak ada pemilih tambahan yang telah melakukan pemberian suara dalam Pilkada. Hal ini dilakukan supaya tidak ada kecurangan yang terjadi.
“Mari kita jaga sama-sama suasana kondusif. Dan kita pastikan jangan ada pemilih tambahan dari luar. Karena itu kami imbau seluruh warga mari kita awasi TPS,” ucap Anies.
Sebelumnya, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana yang telah meminta untuk tidak adanya Tamasya Al Maidah yang akan dilakukan dalam pencoblosan Pilkada DKI Jakarta mendatang. Hal ini karena sudah ada para petugas yang ditugaskan untuk menjaga masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) semua tempat di Jakarta.
Walau demikian, pihaknya tidak bisa memberikan larangan terkait dengan adanya Tamasya Al Maidah tersebut. Akan tetapi, pihak polisi yang akan melakukan pengawalan dalam aksi tersebut, dan tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas jika aksi tersebut mulai mengarah kepada aksi anarkis yang dilakukan, karena jika tindakan anarkis maka akan merugikan pihak lainnya.
baca juga :
