Berita Terkini: Begini Tanggapan Panitia Tamasya Al Maidah Soal Pelaporan ke Bawaslu DKI!
Lensaremaja.com – Ketua Panitia Tamasya Al-Maidah ustaz Ansufri ID Sambo mengatakan kalau pihaknya tidak terlalu mempermasalahkan terkait dengan pelaporan ke Bawaslu DKI. Dia menilai kalau tidak ada aturan yang telah dilanggarnya tersekait dengan adanya kegiatan Tamasya Al Maidah.
“Kalau mereka mengadukan itu hak mereka, silakan saja. Setahu saya Bawaslu tidak punya urusan dengan ini, nggak akan mungkin dia bisa melarang kita, nggak mungkin, kan gitu,” kata Unasufri dikutip dari detik.com, Sabtu (15/4/17).
Pihaknya mengatakan, adanya kegiatan Tamasya Al Maidah yang sudah direncanakan akan dilakukan pada saat akan adanya pencoblosan Pilkada DKI Jakarta pada Rabu (19/4/17). Bukanlah sebuah kegiatan kampanye.
Ansufri juga telah memastikan, kalau dalam kegiatan Tamasya Al Maidah ini tidak akan adanya intimidasi yang akan terjadasi. Sehingga dengan itu, pihaknya telah mengatakan kalau tidak ada yang melanggar hukum dalam kegaiatan tersebut.
“Ini kan bukan kegiatan kampanye, ini orang datang, orang melihat, masak nggak boleh? Yang dilanggar apa? Undang-undang apa yang dilanggar?” ujarnya.
“Kita yakin umat Islam ini justru akan damai kalau ada kita, sudah kita buktikan. Kita tidak akan mengintimidasi, saya jamin, kita cuma melihat,” lanjutnya.
Dia menjelaskan, kalau dalam Tamasya Al Maidah ini, adalah kegiatan untuk melakukan pemantauan kepada beberapa tempat pemilihan suara (TPS). Sehingga kalau ada kecurangan yang terjadi para saksi akan langsung memberikan respons.
“Cuma memang kalau di tengah itu ada kecurangan-kecurangan, kita akan ributin, kita sorakin, ‘woi woi’, paling begitu saja sebagai bentuk penjagaan. Sesederhana itu saja,” tuturnya.
Sebelumnya, laporan yang telah dilakukan Rustam Ade yang telah mengaku kalau pihaknya adalah Ketua Pemuda Islam kebangsaan. Laporan yang dilakukan terkait dengan adanya kegiatan Tamasya Al Maidah ini lantaran dia ingin Bawaslu telah memastikan kalau dalam Pilkada DKI Jakarta ini berjalan dengan jujur dan adil.
“Mendorong Bawaslu dan instrumen pelaksana pemilu untuk memastikan pemilu berlangsung jurdil dan luber (jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia) dan setiap warga DKI bebas menggunakan hak pilihnya dengan aman,” kata dia.
baca juga :
Anies Baswedan Angkat Bicara Soal Rencana Aksi ‘Tamasya Al Maidah’ Saat Pencoblosan Pilkada DKI!