Hebohkan Penumpang Kereta Api, Layar LED Stasiun Ini Mendadak Tayangkan Video Hot!
Lensaremaja.com – Adanya insiden penayangan video hot yang secara tiba-tiba muncul pada layar LED di stasiun kereta api Delhi, India. Hal tersebut terjadi pada saat banyak penumpang yang telah menunggu datangnya kereta api.
Diberitakan pada media The Times of India, Sabtu (15/4, peristiwa tersebut telah terjadi pada 9 April lalu di Stasiun Chowk di Delhi. Layar LED yang terdapat pada lokasi yang seharusnya menayangkan sebuah iklan, namun malah menayangkan sebuah video adegan panas.
Pada awalnya banyaknya orang yang ada di stasiun tersebut tidak ada yang mengetahui kalau dalam layar LED tersebut telah menayangkan video hot. Akan tetapi, satu per satu dari orang yang ada dilokasi mengetahuinya yang langsung memperhatikannya dan melakukan rekaman dengan menggunakan telepon genggam.
Terkait dengan hal tersebut, jawatan kereta Delhi, DMRC, telah memerintahkan untuk melakukan penyelidikan terkait dengan adanya penayangan video hot pada layar LED tersebut. Sehingga dapat melakukan penangkapan kepada siapa orang yang melakukan hal itu.
Pihak dari stasiun yang telah menduga kuat kalau telah adanya peretasan yang dilakukan dengan cara menggunakan gelombang wi-fi, hal itu dapat dilakukan dari ponsel ke layae LED dengan menggunakan smart TV.
“Penyelidikan awal berdasarkan rekaman CCTV, ada 3 pria yang menonton film porno melalui ponsel mereka di TV stasiun Rajiv Chowk. Para pria ini tengah coba diidentifikasi,” ucap juru bicara DMRC, Anuj Dayal.
Sedangkan, Juru bicara Delhi Metro Rail Corporation (DMRC) Mohinder Yadav mengatakan, kalau pihaknya sekarang ini masih melakukan pengidentifikasian kepada tiga orang pelaku, karena mereka yang telah diduga kuat berada di balik tayangan video hot pada layar LED di stasiun.
Pihaknya mengatakan, kalau layar LED yang telah menayangkan video hot tersebut telah dikelola oleh pihak perusahaan swasta, dan cara dioperasikannya dengan menggunan jaringan wifi yang dapat rentan dijebol.
“Berdasarkan rekaman CCTV, tiga orang pria menayangkan klip porno tersebut dengan menggunakan ponsel mereka ke televisi ini,” ujar Yadaf.
baca juga :