Mengerikan, Inilah Deretan Fakta Dibalik Kecelakaan Bus Maut di Puncak Bogor!
Lensaremaja.com – Kecelakaan maut yang telah tejadi di Tanjakan Selarong Jalan Raya Puncak Bogor, Jawa barat, peristiwa tersebut telah terjadi pada Sabtu (22/4/17) sekitar pada pukul 17.30 Wib. Dalam kecelakaan itu telah melibatkan bus pariwisata PO HS Transport, 1 bus, 6 mobil, dan 5 sepeda motor.
BACA JUGA : Tragis, Pasangan Sejoli Ini Tewas Jadi Korban Kecelakaan Maut di Puncak Bogor Menjelang Bulan Depan Menikah!
Dalam kejadian tersebut juga telah memakan korban luka-luka hingga tewas. Dari pemeriksaan dilakukan polisi kepada sang sopir bus. Ada berapa fakta mengerikan dibalik adanya kecelakaan maut di Puncak tersebut.
Jika temuan tersebut dapat ditekankan, maka akan dapat meminimalisir kecelakaan maut di Puncak tersebut. berikut beberapa fakta yang dibalik kecelakaan yang telah terjadi di kawasan Bogor itu:
Bus Sempat Mogok
Kasatlantas Polres Bogor AKP Hasbi Ristama mengatakan, kalau bus yang dikendarai oleh Bambang Hernowo tersebut sempat mengalami mogok pada saat di Tol Ciawi KM 47 arah Puncak karena adanya masalah pada mesin. Hal itu terjadi sekitar pada pukul 11.00 Wib.
“Saat itu (mogok) petugas sempat memeriksa kelengkapan surat kendaraan,” ucap Hasbi, Bogor, Sabtu (22/4/17) malam.
“Karena ada surat-suratnya dan penumpang juga kebanyakan ibu-ibu, akhirnya polisi mengizinkan sopir melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan,” sambungnya.
Tanpa SIM dan STNK
Dalam keterangan yang diberikan sopir bus menyatakan kalau dia tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), dia mengaku kalau SIM miliknya dibawa kernetnya. “Saat ditanya SIM juga ngakunya dipegang oleh kernet yang kabur setelah kejadian itu,” kata Hasbi.
Tak hanya itu, sopir bus dalam kecelakaan maut di Puncak tersebut juga tidak dapat menunjukkan STNK bus. Hal tersebut diketahui oleh pihak kepolisian pada saat dilakukan pemeriksaan di saat bus sedang mengalami mogok.
Rem Blong
Dari pemeriksaan kepada sopir bus tersebut, Hasbi mengatakan, kelau kecelakaan maut di Puncak tersebut terjadi karena rem bus pariwisata itu tidak berfungsi pada saat adanya jalan turunan di kawasan tersebut.
“Dugaan sementara rem blong,” kata dia.
Empat Tewas
Dalam kecelakaan maut di Puncak tersebut telah menelan beberapa korban yang mengalami luka-luka hingga tewas. Jumlah korban yang telah tewas dalam kejadian itu sebanyak empat orang, sedangkan untuk beberapa orang diantaranya yang mengalami luka-luka sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Sopir Tersangka
Pihak kepolisian telah melakukan penangkapan dan pemeriksaan kepada sopir HS Transport berinisial BA, dan pihaknya juga telah menetapkan kalau sang sopir menjadi tersangka dalam kejadian ini.
Trauma Penumpang
Puluhan penumpang bus dalam kecelakaan tersebut sempat dievakuasi oleh pihak kepoilisian. Namun mereka yang telah menolak untuk diangkut dengan menggunakan bus lainnya yang dianggap kurang layak.
“Tadi pihak perusahaan ngirim bus buat jemput, tapi kami tolak karena kasih bus yang jelek juga. Kami trauma,” ucap Lani Astuti, salah satu penumpang bus pariwisata Po HS Transport di Pos Gadog, Bogor, Sabtu (22/4/17) malam.