Pesawat Angkasa Cassini-Huygens Muncul di Halaman Utama Google Hari Ini, Berikut Sejarah Singkatnya!
Lensaremaja.com – Pada hari ini (26/4/17), Google Doodle telah mengubah tampilannya dengan sebuah gambar pesawat luar angkasa. Dalam gambar tersebut adalah pesawat yang telah diberi nama Cassini-Hyugens. Pesawat tersebut telah memiliki sejarah.
BACA JUGA : Berita Hari Ini: Youtube TV Akhirnya Resmi Diluncurkan Oleh Google!
Pesawat angkasa Cassini-Huygens ini telah dibut bersama oleh NASA/ESA/ASI. Dalam pembuatannya pesawat tersebut telah digunakan untuk menjelajah ke Saturnus dan juga setelit alaminya.
Ada dua bagian utama yang telah terdapat dalam buatan pesawat angkasa Cassini-Huygens ini, dilansir dari Wilkipedia, dua bagian tersebut adalah Pengorbit Cassini yang telah diketahui miliki Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Sedangkan untuk pengambilan nama Cassini tersebut telah diambil dari nama seorang Astronom Itali-Perancis, yaitu Giovanni Domenico Cassini. Sedangkan untuk satelit Huygens yang berada di paswat tersebut adalah milik ASI.
Nama tersebut telah diambil dari sosok seorang ahli matematika dan fisika Belanda, Christian Huygens. Dalam sejarahnya, pesawat angkasa Cassini-Huygens ini telah secara resmi diluncurkan pada 15 Oktober 1997 dan telah dinyatakan masuk dalam orbit Saturnus pada tanggal 1 Juli 2004 lalu.
Satelit Huygens tersebut telah terpisah dari pengorbitan yang dilakukan, hal tersebut terjadi pada tanggal 25 Desember 2004 lalu. Setelah itu setelit buatan dari ASI itu diketahui telah mendarat di satelit Saturnus, Titan 14 Januari 2005.
Sedangkan pesawat angkasa Cassini-Huygens tersebut telah memuat sebuah informasi yang berguna untuk dipelajari oleh para ilmuan. Diketahui sebelumnya, kalau pembuatan pesawat ini merupakan pesawat pertama yang telah memasuki obit Saturnus. Serta merupakan pesawat keempat yang telah mengunjungi planet tersebut setalah Jupiter.
Yang terbaru dari keberadaan pesawat angkasa Cassini-Huygens ini, pada 22 April 2017, telah berhasil memanfaatkan adanya dorongan gravitasi Titan yang telah membuat rute eksplorasi yang baru pada planet Saturnus.
Para ilmuan yang telah mengetahui adanya hal tersebut dengan memberikan nama kepada dataran kecil dan perairan-perairan yang berada di Titan sebagai “pulai ajaib”. Sedangkan upaya yang akan dilakukan hari ini adah untuk melakukan 22 percobaan untuk melakukan penjelajahan pada area Saturnus yang masih belum pernah terjamah.