Siapakah Penyebar Foto Hot Mirip Aryo Dijojohadikusumo Keponakan Prabowo?
Lensaremaja.com – Belum lama ini telah tersebarnya beberapa foto hot yang telah diduga adalah sosok dari politikus Partai Gerindra, Aryo Dijojohadikusumo. Terkait dengan hal tersebut sekarang tengah ditangani oleh penyidik Polda Metro Jaya untuk melakukan menentukan apakah foto tersebut asli.
BACA JUGA : Inilah Deretan Foto Hot Aryo Djojohadikusumo Keponakan Prabowo Bersama Wanita Cantik Mesum di Hotel!
Tidak hanya untuk menentukan apakah orang dalam foto tersebut adalah Aryo Dijojohadikusumo, namun pihak penyidik juga akan mencari tahu siapa yang telah melakukan penyebaran foto hot tersebut.
“Sampai sekarang masih dalam penyelidikan ya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa (25/4/17).
Sekarang ini, kata Argo, pihaknya masih belum dapat memastikan dimana tempat foto hot yang diduga Aryo Dijojohadikusumo itu diambil. Apakah pengambilan tersebut disalah satu klub malam atau pada tempat lain yang berada di Jakarta.
Untuk mempermudah dalam proses penyelidikan dengan adanya beberapa foto hot yang diduga Aryo Dijojohadikusumo tersebut, pihak kepolisian yang akan melakukan koordinasi dengan DPR, sehingga dengan itu untuk memastika foto tersebut.
“Tentunya kan yang bersangkutan anggota dewan, tentu akan kami pastikan dulu itu dia atau belum. Kalau iya ya mungkin akan kami koordinasi dengan lembaganya. Tapi ini kan mesti dipastikan melalui keterangan ahli,” kata dia.
Beredarnya beberapa foto hot yang diduga adalah Aryo Dijojohadikusumo tersebut, telah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Sehingga dengan itu, ungkap Argo, pihak kepolisian yang akan melakukan penyelidikan atas laporan tipe A.
“Itu bisa kami lakukan penelusuran ya. Orang laporan juga bisa, boleh saja. Nanti kami chek dulu. Saya sendiri belum lihat,” tutur dia di Jakarta, Jumat (21/4/17).
Dengan adanya kasus tersebut, orang yang berada dalam foto hot tersebut dan penyebarnya akan dapat dijerat dengan pidana, hal itu dapat dilakukan jika adanya unsur kesengajaan yang telah dilakukan.
“Yang nyebarkan bisa kena juga. kalau yang difoto, kami lihat dulu, apakah dia sengaja atau tidak menyebarkan atau tidak,” ungkap Argo.