Soal Pemindahan Ibu Kota, Jokowi Pilih Palangkaraya dan Jusuf Kalla Setuju Mamuju, Begini Tanggapan Pengamat!
Lensaremaja.com – Dalam beberapa waktu ini adanya rencana yang akan dilakukan pemerintah yang akan melakukan pemindahan Ibu Kota Indonesia. Kabar terebut telah menajadi banyak menjadi perbincangan publik.
BACA JUGA : Jika Benar Ibu Kota Pindah dari Jakarta ke Palangkaraya, Ini Risiko yang Harus Ditanggung Pemerintah!
Menurut Pengamat Tata Kota Nirwono Joga mengatakan, adanya pemindahan Ibu Kota tersebut akan menimbulkan beberapa dampak, salah satunya adalah adanya perubahan dalam fokus pembangunan Indonesia.
Jika pemindahan tersebut akan dilakukan ke wilayah Mamuju,Sulawesi Selatan, kata Nirwono, maka pembangunan yang akan terjadi lebih berfokus dilakukan pada Indonesia bagian timur untuk kedepannya.
“Karena begitu (Ibu Kota) pindah, kantor dan pusat bisnis ikut ke sana, kecenderungannya dekat dengan pusat kekuasaan,” ucap Nirwono Joga, Rabu (26/4/17).
Menurut pihaknya, sehingga dengan itulah dengan adanya pemindahan Ibu Kota yang akan dilakukan ini akan menjadi rebutan oleh beberapa daerah, tidak hanya it, terkait dengan hal ini mereka yang juga telah memiliki kesempatan yang sama.
Nirwono mengatakan, kalau kemunculan beberapa isu-isu tersebut seharusnya harus dihindari oleh pemerintah. Sehingga tidak akan menimbulkan beberapa hal yang tidak diinginkan kedepannya.
Tidak hanya itu, dia menilai, kalau jika memang telah dilakukan pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke beberapa wilayah yang telah menjadi pilihan, maka hal itu harus memastikan nasib dari Jakarta sendiri kedepannya setelah tidak menjadi Ibu Kota.
Hal ini terkait dengan, apakah untuk selanjutnya akan dibiarkan begitu saja atau akan terap dibantu dalam pembangunannya nanti. Karena sekarang ini pembangunan insfrastruktur di Jakarta tengah dilakukan besar-besaran.
“Pembangunan infrastruktur di Jakarta sekarang ini kan besar-besar, tak mudah.” Ujarnya.
Pihaknya memilih untuk Ibu Kota tetap di Jakarta, karena anggaran yang dibutuhkan dalam pembangunan Ibu Kota baru dapat dialokasikan untuk membenahi DKI Jakarta. Dan melakukan pembangunan pada kota lain agar setara dengan Jakarta.
“Jakarta harus bisa setara dengan Tokyo, Seoul dan London, dan kota lain harus bisa kejar Jakarta,” tutur Nirwono.
Sedangkan wacana terkait dengan pemindahan Ibu Kota tersebut muncul. Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang telah meminta memindahkan Ibu Kota ke Palangkarya, Kalimantan Tengah, sedangkan Wakil Presiden Presiden Jusuf Kalla memilih Mumuju, Sulawesi Barat.
