Miryam Haryani Ditetapkan Sebagai Buronan, Fahri Hamzah Sindir KPK Jangan Sok Gagah!
Lensaremaja.com – Fahri Hamzah selaku Wakil Ketua DPR mengatakan, kalau dia bingung dengan langkah dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menetapkan Miryam S Haryani sebagai buron. Pihaknya mengatakan kalau langkah tersebut tidak tepat.
BACA JUGA : Berita Hari Ini: Sekjen FUI Al Khaththath Punya Akun FB, Fahri Hamzah Yakin Tak Ada Makar!
“Saya nggak mengerti apa definisi buron itu ya. Saya dengar lawyernya masih memberi keterangan yang bersangkutan sakit, orang itu tidak buron,” ucap Fahri Hamzah di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (29/4/2017).
Menurut Fahri Hamzah, seharusnya pihak dari KPK tidak melakukan penetapan buron kepada Maryam. Seharusnya, pihak KPK harus melakukan negosiasi dengan pengacara dari Miryam terkait dengan adanya hal ini.
“Nggak usah diumumkan buron begitu, cari saja. Negosiasi dengan lawyernya dulu. Jangan menggunakan ruang publik untuk mengintimidasi proses hukum,” kata Fahri Hamzah.
“Kata lawyernya ada, sakit, nggak usah dibilang buron. Itu lah, KPK suka begitu. Jangan sok gagah kayak dia yang kerja aja di republik ini. Santai aja,” sambung dia.
Terkait dengan adanya penetapan Miryam sebagai buron ini, menurut Fahri Hamzah, pihak dari KPK yang sudah melakukan koordinasi dengan pihak dari Polri. KPK yang sudah mengirimkan surat kepada Kapolri untuk memasukkan nama Mirya kedalam daftar pencarian orang (DPO).
Penetapan buron kepada Miryam ini lantaran dia yang tidak memenuhi panggilan selama dua kali dari KPK. Karena dalam penggilan tersebut untuk melakukan pemeriksaan kepada pihak yang bersangkutan.
Sedangkan, Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan, untuk melakukan pencarian kepada Miryam, pihaknya sudah mengerahkan Satgas dan sekarang ini mereka yang sudah mulai melakukan pencarian kepada Miryam.
“Tanpa ada permintaan itu yang namanya DPO ya kita akan cari. Tanpa ada permintaan, sudah turun tim. Satgasnya sudah jalan. Kita backup KPK,” tutur Wakapolri Komjen Syafruddin di Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/17).
Pihaknya mengaku kalau sudah melakukan pertemuan langsung dengan Ketua KPK. Dia mengungkapkan kalau akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada pencarian Miryam yang telah mangkir dalam dua panggilan.
“KPK di-backup oleh Polri. Saya sudah ketemu ketua KPK langsung waktu musrenbang,” terangnya.
