Merasa Bangga, Rumah Produksi Ini Umumkan Peluncuran Film Hot Esek-Esek Perdananya Lewat FB!
Lensaremaja.com – Art of Myanmar adalah sebuah rumah produksi yang telah membuat heboh setelah menyatakan bangga melakukan peluncuran film hot pertama untuk negaranya. Sekarang ini, pihak dari kepolisian Myanmar yang telah melakukan penyelidikan terkait dengan adanya rumah produksi film tersebut.
Heboh, Beredar Video Hot Oknum PNS Lagi Asyik Main ‘Suntik-Suntikan’ Bersama Selingkuhan di Kamar Hotel!
Adanya kehobohan yang tejadi di publik Myanmar ini setelah cuplikan atau trailer dari film hot yang aslinya berdurasi dua jam tersebut diunggah di Facebook (FB), judul yang telah diambil dari film tersebut adalah “The Violet of Myanmar”.
Sebelumnya,pada Senin, rumah produksi Art of Myanmar ioni telah mengatakan bangga kalau pihaknya yelah melakukan pelucuran film asusila tersebut untuk pertama kali di Burma. Dan pihaknya berjanji akan melakukan pembuatan film sejenis dengan kualitas hardcore lagi.
Perusaan tersebut telah dibanjiri oleh beberapa pesan selama 24 jam setelah melakukan unggahan cuplikan film hot tersebut. Pesan itu telah dikirim oleh para pelanggan yang bersemangat. Akan tetapi, akun FB milik perusahaan tersebut telah di-down-kan setelah dua hari kemudian.
Sedangkan pihak kepolisi yang telah menyatakan kalau membuka penyelidikan terkait dengan adnaya perusahaan pembuatan film hot tersebut. Hal itu dilakukan setelah adanya laporan kalau adanya film tak seronoh yang akan diproduksi.
”Polisi Myanmar sekarang sedang dalam proses penyelidikan untuk mengambil tindakan, terutama di departemen kriminal,” kata Kepala Departemen Komunikasi dan Teknologi Kepolisian Myanmar Kolonel Tun Nay Win, dilansir dari AFP, Kamis (27/4/17).
Dikutib dari situs Sputniknews, Kamis (27/4/17), dalam cuplikan film hot tersebut telah memperlihatkan sorang wanita yang mengenakan masker, sedangkan wajahnya sudah diburamkan.
Dari pengakuan yang telah diberikan oleh Art of Myanmar ini, kalau perisahaan mereka telah melakukan produksi film tersebut untuk dilakukan penjualan, harga jual yang telah dibandrol 400 ribu kyat (US$300/Rp3,9 juta).
“Kami dengan bangga meluncurkan film perdana dengan kualitas tinggi (high definition/HD) di Myanmar. Calon pelanggan bisa memesannya dari akun Viber mereka,” keterangan yang telah dituliskan Art of Myanmar, melalui akun FB.