Usai Telkomsel, Kini Giliran Situs Web Arena Indosat Ooredoo Diretas Hacker!
Lensaremaja.com – Setelah adanya peretasan yang telah dilakukan pada website Telkomsel, selarang ini giliran website website Indosat Ooredoo, yang telah diretas oleh pihak hacker pada Sabtu (29/4/17).
Terkait dengan adanya hal tersebut, banyak yang telah memberikan tanggapan kalau sebelumnya Indosat Ooredoo yang telah memberikan sindiran kepada Telkomsel di media sosial Twitter, lantaran adanya peretasan yang telah dilakukan kepada operator yang identic dengan warna merah.
Dari kronologi peretasan yang telah dilansir dari Tekno Liputan6.com. Peretasan kepada Indosat Ooredoo itu pertama kali telah dilakukan pada Jumat malam, pada saat itu sang hacker yang telah merubah beberapa kali gambar tampilan dari situs tersebut.
Setelah itu pada sekitar pada pukul 05.00-06.00 Wib, dalam situs milik Indosat Ooredoo ini telah diubah kembali. Terlihat gambar tampilan dengan latar belakang hitam dan menampilkan karakter seorang hacker.
Tidak hanya itu, ada sebuah keterangan yang tertulis pada gambar situs tersebut, yaitu “Capz Decoded, I have nothing to say”. Dan sekitar pada pukul 08.00 Wib, peretasan yang telah kembali merubah isi pesan dalam situs.
Isi pesan yang telah dituliskan oleh hacker tersebut berisikan kalimat yang cukup kasar. Yang menjadi pertanyaan terkait dengan peretasan dari situs Indosat Ooredoo ini, sang hacker yang telah melampirkan namanya dan juga alamat emailnya.
Sehingga dengan ini, situs dari Indosat Ooredoo sekarang ini sudah tidak dapat diakses setelah adanya peretasan. Kejadian ini terjadi tidak lama setelah adanya peretasan yang telah dilakukan pada situs Telkomsel pada Jumat kemarin.
Ada sebuah pesan yang telah disampaikan oleh sang hacker kepada pihak Telkomsel, sang hacker yang mengungkapkan kekesalannya lantaran tariff yang telah ditetapkan olejh operator tersebut terbilang mahal.
Dalam keterangan yang telah terlihat di situs Telkomsel tersebut, sang hacker menuliskan, “Bagaimana Indonesia bisa maju jika harga tarif paket internet saja mahal.”
