Wah, Mobil Sandiaga Uno Ketahuan Masuk Jalur Busway!
Lensaremaja.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno yang telah menyatakan kalau kejadian mobilnya yang masuk jalur basway itu tidak akan terulang kembali. Sebelumnya kejadian yang telah dilakukan untuk menghindari macet tersebut diketahui oleh banyak orang.
BACA JUGA : Soal Janji Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk Jakarta, Ini Kata Prabowo!
“Enggak lagi, sudah aku tegur (tim pengawal), biar jangan masuk jalur busway lagi, karena enggak boleh kan lewat situ,” kata Sandiaga Uno, pada saat datang dalam peringatan Isra Mi’raj di kediaman Ustaz Solmed, Jl Musyawarah 1 no 7, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (6/5/2017).
Diketahui sebelumnya, Sandiaga Uno pada Jumat (5/5/17) kemarin, telah menghadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Terpilih, rapat tersebut telah dilaksanakan oleh pihak dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
Setelah menghadiri rapat pleno tersebut, pihaknya yang harus bergegas untuk agenda selanjutnya, yaitu agenda wawancara ekskusif yang akan dilakukannya pada pukul 17.00 Wib yang diselenggarakan di Posko Cicurung.
Sedangkan pada saat itu, kondisi lalu lintas di Jalan Salemba Raya telah padat. Sehingga mobil yang ditumpangi oleh Sandiaga Uno harus terjabak kemacetan panjang. Sehingga dengan itu mobilnya harus melewati jalur busway.
Menurut keterangan yang telah diberikan oleh staf Sandiaga Uno, pada saat itu telah terjadi kemacetan dan jalur busway yang sempat dibuka untuk umum, sehingga dengan itu mobil tersebut bersama dengan rombongan mobil media yang langsung melewati jalur busway untuk menghindari kemacetan yang telah terjadi.
Sedangkan, Sandiaga Uno sendiri yang tidak menyadari kalau mobilnya yang telah ditumpanginya tersebut masuk jalur busway setelah adanya kemacetan lalu lintas, dan juga telah menerobos lampu merah dalam perjalanan untuk agenda selanjutnya. Oleh karena itu dia meminta untuk diingatkan.
“Nggak boleh, aku nggak mau, tolong diingatkan ya,” ujarnya.
Sebelumnya diketahui, kalau KPU DKI Jakarta yang telah menetapkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai calon gubernur dan wakil gubernur terpilih, karena dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mereka yang telah mendapatkan suara lebih banyak.