Begini Tanggapan Sandiaga Uno Soal Permintaan Tanggung Jawab Luhut Pandjaitan Jika Jakarta Tenggelam Banjir!
Lensaremaja.com – Wakil Gubernur terpilih Jakarta Sandiaga Uno memberikan tanggapan terkait dengan kritikan yang sebelumnya telah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
BACA JUGA : Berita Terkini: Soal Vonis Ahok, Sandiaga Uno Minta Warga DKI Lapang Dada!
Kritikan tersebut terkait dengan adanya rencana Sandiaga Uno, serta terkait dengan penghentian proyek reklamasi di Teluk Jakarta yang telah diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Soal itu nanti dibicarakan lebih lanjut ya,” ucap Sandiaga Uno pada saat di Posko Sandi Uno di Jalan Melawai nomor 16, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2017).
Terkait dengan adanya rencana untuk menghentikan proyek reklamasi teluk Jakarta tersebut, Sandiaga Uno telah membenarkan hal tersebut, dan sekarang ini pihaknya masih akan melakukan pembahasan terlebih dahulu dengan adanya rencana itu.
Sebelumnya, Luhut yang telah mempersilahkan kepada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, jika mereka memang ingin melakukan penghentian kepada proyek reklamasi yang telah dilakukan pada kawasan Pantai Utara Jakarta tersebut.
Walau demikian, menurut keterangan dari Luhut, adanya proyek reklamasi tersebut memang sangat penting dilakukan, hal ini karena berguna untuk melakukan pencegahan tenggelamnya Jakarta.
BACA JUGA : Wah, Diam-Diam Sandiaga Uno Ternyata Kagumi Sosok Walikota Surabaya Loh!
Luhut menuturkan, dari hasil sebuah kajian yang telah dilakukan, menurutnya, kalau permukaan tanah yang ada di Jakartaakan akan mengalam tenggelam, ketinggian air tersebut akan mencapai 8-23 centimeter.
Hal itu akan terjadi jika memang pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan menghentikan proyek reklamasi dan tanggul laut raksasa itu. Oleh karena itu jika Jakarta tenggelam, maka juga harus ada yang bertanggung jawab.
“Kalau mau distop ya bikin saja situ stop, nanti kalau sudah Jakarta tenggelam atau menurun, ya tanggung jawab. Jadi jangan nanti lari dari tanggung jawab di kemudian hari,” ujar Luhut, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (8/5/2017).
Sebelumnya, dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, pasangan Anies Baswedan–Sandiaga Uno telah mendapat suara lebih banyak dari pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Sehingga dengan ini, pasangan nomor urut tiga tersebut akan menjadi Gubernur DKI Jakarta.
BAca Juga : Djarot Saiful Hidayat Gantikan Ahok Jadi Gubernur DKI, Ini Tanggapan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno!
