Habib Rizieq Shihab Terancam Dijemput Paksa, Pengacara: Dia Gentelman!
Lensaremaja.com – Habib Rizieq Shihab memang sekarang ini telah terjerat dalam beberapa kasus di Indonesia, yang salah satunya adalah percakapan mesum yang diduga dilakukan dengan Firza Husein. Akan tetapi, sekarang ini Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu sekarang berada di Malaysia untu menyelesaikan studi doktornya.
BACA JUGA : Setibanya di Tanah Air, Habib Rizieq Shihab Akan Dijemput Paksa Polisi!
Sehingga tidak heran jika publik telah menyerukan kepada Habib Rizieq untuk pulang ke Tanah Air dan menyelesaikan atau menghapi beberapa kasus yang membelitnya. Terlebih kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Argo Yuwono, pihaknya akan melakukan penjemputan paksa kepada yang bersangkutan.
Terkakit dengan adanya hal itu, Kapitra Ampera selaku kuasa hukum FPI mengatakan, bahwa pemimpin FPI tersebut akan bersikap kooperatif dalam beberapa kasus yang menjeratnya dan akan memenuhi panggilan polisi.
“Dia gentleman, dia strongman. Dia pasti datang (penuhi panggilan polisi),” ucap Kapitra, Jumat (12/5).
Pihaknya menambahkan, kalau Habib Rizieq akan memenuhi panggilan yang telah dilakukan oleh polisi, asalkan tuduhan yang telah ditujukan kepadanya tersebut sudah. “Asal jelas perbuatannya yang dituduhkan ke dia, dugaan perkaranya juga,” paparnya.
Tidak hanya itu, Kapitra mengatakan kalau yang bersangkutan akan kembali ke Indonesia, menurutnya kedatangannya pada pekan depan. “Ah iya pasti. Insyaalah dia (Rizieq) pulang (pekan depan),” pungkasnya.
Sugito Atmo Pawiro selaku Ketua Bantuan Hukum FPI sekaligus pengacara Habib Rizieq menilai, adanya rencana penjemputan paksa yang akan dilakukan oleh pihak polisi kepada kliennya tersebut adalah tindakan berlebihan. Dia memastikan kalau kalau kliennya akan bersikap kooperatif dalam beberapa kasusnya tersebut.
BACA JUGA : Keberadaan Habib Rizieq Shihab Jadi Pertanyaan Besar!
“Kita tidak boleh berlebihan lah. Kalau nanti Habib (Rizieq) sudah pulang ke Indonesia, saya yakin beliau akan bersedia diperiksa, bersedia diproses,” ujarnya di Jakarta, Jumat (12/5/2017).
Pihaknya mengungkapkan, klau kliennya masih belum dapat memenuhi panggilan dari polisi dikarenakan sekarang masih berada di luar negeri. Terlebih, dia mengaku kalau pihaknya masih belum mendapatkan surat pangilan kedua.
Dia mengharapkan kalau polisi bekerja secara profesional dalam menangani kasus percakapan yang telah melibatkan Habib Rizieq dan Firza Husein. Sugito tidak ingin polisi pengaruhi dengan adanya situasi politik yang sekarang ini terjadi.
“Jangan sampai misalnya ada faktor karena hiruk pikuk politik kemarin menjadikan polisi tidak adil memproses secara hukum, itu aja,” ungkapnya.
BACA JUGA : Habib Rizieq Shihab Tak Kunjung Pulang Umroh Saat Terjerat Kasus Hukum, #RizieqPulang Banjiri Twitter!
