Mendagri Batal Polisikan Pendukung Ahok yang Dianggap Hina Jokowi, Ini Alasannya!
Lensaremaja.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo telah merubah sikapnya, pihaknya menyatakan membatalkan untuk melaporkan seorang wanita berinisial VKL yang merupakan pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kepada Polisi.
BACA JUGA : Keceplosan Hina Jokowi Saat Orasi, Wanita Pendukung Ahok Ini Diancam Mendagri!
Meski demikian, Tjahjo mengatakan, kalau akan menuntut VKL untuk melakukan klarifikasi dan permintaan maaf, karena dalam orasinya bersama dengan para pendukung Ahok dia telah mengkritik Presiden Jokowi.
“Oh enggak (jalur hukum). Saya belum berpikir ke jalur hukum,” ungkapnya, Jumat (12/5/17).
Tjahjo mengungkapkan, kalau dirinya sebagai menteri yang manjadi bagian dari rezim Presiden Jokowi ingin bertanya kepada pendukung Ahok tersebut. Sekarang ini, pihaknya sudah mengetahui tempat tinggal VKL.
“Kan mau tanya, orang tanya kan boleh. Anda memaki-maki rezim Jokowi, saya bagiannya kan boleh. Apa salah lah wong tanya,” tuturnya.
Pihaknya menegaskan, dalam kurun waktu sepekan ini, pendukung Ahok itu harus segera memberikan klarifikasinya dan juga menyatakan permintaan maaf dari pernyataan dalam orasinya bersama dengan para pendukung Ahok tersebut.
“Dia (VKL) harus menjawab, mau tertulis, mau menemui saya, menemui Dirjen PolPum Kemendagri enggak ada masalah. Saya belum berpikir untuk jauh (ke jalur hukum). Apa sih maksudnya (orasi VKL)?,” ucap Tjahjo.
Belum lama ini, sebuah video yang telah beredar di dunia maya yang memperlihatkan orasi yang dilakukan VKL bersama dengan para pendukung Ahok ini sempat menjadi sorotan publik. Hal ini dikerenakan, dalam ungkapannya saat berorasi dia menyatakan kalau rezim Presiden Jokowi lebih parah daripada rezim Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal ini telah simpaikan oleh VKL dalam aksi yang telah digerlar terkait dengan vonis yang telah dijatuhkan mejelis hakim kepada Ahok, vonis 2 tahun penjara kepada Ahok tersebut terkait dengan kasus dugaan penistaan agama.
“Hari ini membela Ahok karena, bahwa ini adalah keadilan yang diinjak-injak. Rezim Jokowi adalah rezim yang lebih parah dari rezim SBY,” ujar perempuan pendukung Ahok itu dalam video tersebut.
BACA JUGA : Beredar Foto Syukuran ‘Selamat Ahok Dipenjara’, Begini Reaksi Djarot dan Sandiaga Uno!