Tommy Suharto Dirikan Partai Sendiri, Begini Reaksi Golkar!
Lensaremaja.com – Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto diketahui telah mendirikan sebuah partai Berkarya dalam beberapa waktu ini. Melihat hal ini, pihak dari Partai Golkar tidak merasa terganggung atapun terancam dengan keberadaan partai tersebut.
Ketua DPP Partai Golkar, Zainudin Amali mengatakan, hingga sekarang ini sudah banyak dari kader dari Partai Golkar yang memutuskan untuk keluar dan mendirikan sebuah partai sendiri.
“Ada yang sukses, ada juga yang tidak, itu sudah biasa di Golkar,” ujarnya setelah melakukan pelantikan pada pengurus Kosgoro Jawa Timur di Surabaya, Minggu (14/5/2017).
Dia mengatakan, pada setiap adanya pemilu yang akan diselenggarakan, pasti ada beberapa partai baru yang telah dibentuk oleh para tokoh yang pernah bergabung dengan Partai Golkar didalam bidang politik.
Meski begitu, menurut Zainudin, publik pastinya sudah memiliki penilaian lebih kepada Partai Golkar, yang hingga sekarang ini sudah lebih dari 50 tahun berkiprah di Indonesia.
Terkait dengan adanya partai bentukan Tommy Suharto tersebut, Zainudin tidak merasa khawatir walau partai tersebut telah membawa brand keluarga cendana. Namun menurutnya, ada beberapa partai yang sukses dan tidak dalam kiprahnya di Tanah Air.
“Sebelumnya, Mbak Tutut (Siti Hardijanti Rukmana) juga sempat bikin partai, tapi sekarang menghilang,” ucapnya.
Sebelumnya diketahui, kalau Tommy Soeharto telah tercatat sebegai anggota Dewan Pembina Partai Golkar yang telah dipimpin oleh Setya Novanto. Dan sekarang ini dia sudah mendirikan partai sendiri setelah memutuskan untuk keluarg dari Partai Golkar.
Partai yang telah didirikan oleh Tommy Soeharto ini telah memilih warna atribut dan lambang yang hampir mirip dengan Partai Golkar. Partai Berkarya ini adalah satu dari empat partai baru yang merupakan calon Pemilu 2019 mendatang.
Partai yang didirkan Tommy Soeharto ini telah dibentuk sesaui dengan SK Menkumham Nomor: M.HH-20.AH.11.01 tahun 2016. Dikutib dari situs resmi partai, Berkarya.id, partai ini pada awalnya bernama Partai Beringin Karya (Berkarya) setelah kelanjutan dari pembaruan, perubahan dan kerja sama dengan Partai Nasional Republik (Nasrep) dan Partai Beringin Karya yang telah dilahirkan kembali pada 15 Juli 2016 lalu.