Maksimalkan Puasa Ramadhan, Ini Amalan yang Paling Banyak Pahalanya pada Bulan Suci!
Lensaremaja.com – Tidak terasa bulan Ramadhan 2017 sudah hampir tiba lagi. Bagi kaum Muslimm, dalam bulan ini merupakan sebuah bulan yang penuh dengan berkah, hikmat dan ampunan. Karena dari amal dan perbuatan yang mendapatkan pahala akan dilipatgandakan.
Oleh karena itu, datangnya Bulan Suci Ramadhan ini telah menjadi hadiah yang sangat indah bagi kaum Muslim. Dalam bulan ini kita diwajibkan untuk melakukan ibadah puasa. Sehingga dengan itu, amal dan perbuatan yang mendapatkan pahala akan dilipatkan.
Untuk itu, jangan sia-siakan datangnya Puasa Ramadhan ini. Pada bulan yang penuh rahmat ini, Allah akan melimpahkan karunia kepada hamba-hambanya, dan akan melipat gandakan pahala serta diberikan jaminan ampunan dosa.
Berikut beberapa amalan utama yang paling banyak mendapatkan pahala pada saat dikerjakan pada Bulan Ramadhan, seperti dikutib dari akun YouTube Ceramah Pendek, ada lima amalan yang mendapatkan pahala besar.
Puasa
Puasa Ramadhan ini telah diwajibkan kepada seluruh umat Muslim, dan hal ini juga menjadi amal yang paling utama. Dalam menjalankan Puasa Ramadhan tidak boleh merasa terbebani dan harus dijalankan dengan rasa kayakinan dan keimanan hanya untuk Allah.
Salat Tarawih
Selain menjalankan Puasa Ramadhan, pada malam hari kita telah disunahkan untuk menjalani shalat tarawih. Namun bila dikerjakan di bulan Ramadhan makan akan mendapatkan pahala yang besar.
Tadarusan atau Membaca Al Quran
Membaca Al Quran dalam bulan Ramadhan ini sangat besar pahalanya. Apalagi kita dapat memahami makna dan mengambil pentunjuk darinya. Sehingga dengan ini jadikanlah bulan Ramadhan dengan membaca Al Quran.
Sedekah
Dalam bulan Ramadhan salah satu yang paling utama adalah bersedekah. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara seperti biasanya. Terlebih kita yang dapat bersedekah untuk memberi makan berbuka kepada orang yang berpuasa.
I’tikaf
I’tikaf dilakukan dengan menetap di masjid, hal tersebut dapat dilakukan selama I’tikaf dijalankan. Menjalankan dengan tidak keluar dari masjid terkecuali dalam keadaan darurat seperti makandan buang air.
Seseorang yang melakukan i’tikaf ini berarti dirinya menyibukkan diri hanya dengan melakuakn ibadah, membaca Al Quran, memperbanyak shalat, dan berdzikir, serta menjalankan amalan-amalan ibadah lainnya.
BACA JUGA : Muhamadiyah Sudah Putuskan Tanggal Awal Puasa Ramadhan dan Lebaran 1 Syawal 1438 H!
