Marhaban ya Ramadhan, Awal Puasa Ramadhan 2017 Masih Menunggu Sidang isbat Pemerintah!

0
180
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Ramadhan.
Copyright ©Ilustrasi

Marhaban ya Ramadhan, Awal Puasa Ramadhan 2017 Masih Menunggu Sidang isbat Pemerintah!

Lensaremaja.com – Tak terasa umat Muslim diseluruh dunia akan melaksanaka ibadah puasa Ramadhan. Namun, Kapan awal puasa 2017 yang sebenarnya? Sedangkan untuk awal dan akhir bagaimana cara menentukannya?

BACA JUGA : Maksimalkan Puasa Ramadhan, Ini Amalan yang Paling Banyak Pahalanya pada Bulan Suci!

Hingga hari ini, Jumat (26/5/17), pemerintah masih belum secara resmi mengumumkan awal puasa 2017. Sedangkan untuk sidan isbat yang dilakukan untuk menentukan awal bulan puasa juga baru akan dilakukan pada Jumat malam nanti.

Dalam sidang tersebut nantinya akan dihadiri oleh organisasi massa dan para tokoh Islam. Mereka akan bersama-sama melakukan pembahasan untuk menetapkan hari pertama menjalankan puasa. Namun dalam hal ini tidak semua peserta telah memutuskan hasil yang sama.

Seperti pada beberapa tahun sebelumnya, ada beberapa organisasi massa Islam yang telah menentukan hasil yang berbeda dalam sidang isbat. Tidak hanya dalam menentukan awal puasa, namun perbedaan ini juga terjadi dalam penentuan akhir puasa.

Ilustrasi Ramadhan
Copyright ©kicknews.today

Adanya perbedaan hasil dalam penetapan awal dan akhir puasa Ramadhan tersebut karena telah berdasarkan rujukan dalam kelender Islam, yaitu penampakan bulan sabit muda yang berada di atas ufuk.

BACA JUGA : Inilah Kumpulan Kata dan Ucapan Minta Maaf Jelang Jadwal Awal Puasa Ramadhan 2017 Terbaru!

Untuk menentukan awal puasa 2017, pastinya seluruh umat Islam sendiri tidak asing lagi jika menyebutkan bulan sabit yang begitu populer yaitu sering kali disebut hilal. Oleh karena itu, adanya metode yang dipakai untuk melihat penampakan tersebut berbeda, sehingga dengan itu adanya penentuan awal dan akhir puasapun juga turut mengalami perbedaan.

Beberapa kalangan sudah bertetapa, untuk menetukan awal puasa 2017 ini hilal harus secara harifiah terlihat dengan kasat mata, hal ini telah sesuai dengan kriteria tertentu di petang hari sebelum tanggal 1 penanggalan baru.

Namun juga ada beberapa kalangan lainnya yang memiliki pendapat untuk menetukan awal puasa 2017, walau bulan tidak dapat dilihat dengan mata meski telah menggunakan sebuah alat, maka penanggalan baru sudah dapat dimulai.

Pendapat ini selama perhitungan secara astronomi memastikan sudut tinggi pada bulan di daerah tersebut dipastikan sudah melewati garis ufuk sesuai dengan kriteria tertentu. Dan untuk istilah yang dikenal untuk metode yang digunakan dalam pengluhatan secara harfiah tersebut adalah rukyat.

BACA JUGA : Berita Terkini: Jadwal Puasa Ramadhan Muhammadiyah dan Pemerintah Jatuh Bersamaan pada Tanggal 27 Mei 2017!

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY