Heboh, Beredar Al Quran Tanpa Surat Almaidah Ayat 51-57!
Lensaremaja.com – Wakil Ketua komisi VIII DPR Iskan Qolba Lubis mengungkap adanya penemuan Al Quran tanpa surat Almaidah ayat 51-57. Terkait dengan adanya hal tersebut telah menjadi pertanyan besar bagi kalangan legislatife.
Sedangkan untuk penerbit dari Al Quran tanpa sarat Almaidah tersebut dari PT Suara Agung. Iskan Qolba Lubis menilai, kalau kasus ini harus ditangani hingga tuntas. Walau pihak perusahaan percetakan telah meminta maaf dan menyatakan khilaf.
“Harus diselidiki apakah murni khilaf, atau ada faktor lain, karena kelalaian ini menimbulkan masalah serius, agar tidak terulang lagi di masa datang,” ujar Iskan dalam keterangan tertulis, dikutib dari JawaPos.com, Senin (29/5).
Pihaknya menilai, kalau apapun alasan yang telah diberikan dengan adanya Al Quran tanpa surat Almaidah ini telah membiat umat Islam terluka. Ditambah, kalau Al Quran sendiri adalah lambang kesucian agama, sehingga dengan itu harus berhati-hati dalam memproduksinya.
“Ini menyangkut Alquran yang dianggap suci. Jadi jangankan satu ayat, satu huruf saja hilang, itu sangat fatal karena sudah pasti merubah makna,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Iskan mengatakan, kalau dengan adanya masalah kemunculan Al Quran tanpa surat Almaidah ini telah membuktikan kalau percetakan kurang profesional. Karena yang akan dicetak seharusnya yang sudah ditashih atau dicek kesahihannya oleh Tim Pentashih Al Quran.
“Kementerian agama yang leading tupoksinya terkait Agama sudah seharusnya memperkuat proses pengawasan terhadap Al Quran yang beredar di masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA : Berita Hari Ini: Polisi Cegat Bus Peserta Aksi Tamasya Al Maidah di Tol Merak!
Sedangkan, Manajemen PT Suara Agung dalam keterangan tertulisnya menyatakan, kalau adanya kekeliruan cetakan kepada Al Quran tanpa surat Almaidah yang tengah viral di media sosial tersebut, terjadi karena kekhilafan pihak penerbit.
Pihaknya mengatakan, dalam Al Quran tersebut surat yang telah dianggap hilang oleh pembacanya tersebut, menurutnya telah terletak pada halaman lainnya. Sehingga telah terjadi kekeliruan dari percetakannya.
“Terjadi kekeliruan semata karena human error tanpa ada unsur kesengajaan. Kekeliruan itu adalah penempatan isi pada halaman 113 sampai 117 dalam proses pencetakan. Sehingga Surat Al-Maidah ayat 51 sampai 57 yang harusnya ada di halaman 117, tercetak pada halaman 113,” kata manajemen penerbit dalam rilis tanggal 24 Mei 2017.
BACA JUGA : Berita Terkini: Begini Tanggapan Panitia Tamasya Al Maidah Soal Pelaporan ke Bawaslu DKI!