Persija Vs Arema, Ini Ungkapan Bambang Pamungkas kepada Kurnia Mega Usai Gagal Eksekusi Tendangan Penalti!
Lensaremaja.com – Striker senior dari Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, tidak melihat kegagalan eksekusi pinaltinya menodai kemenangan tim pada saat pertandingan Persija Vs Arema. Justru dia telah memberikan ucapan selamat kepada kiper Kurnia Mega dari Arema FC.
Hal tersebut telah diucapkan langsung oleh Bambang Pamungkas pada saat jumpa pers yang digelar setelah pertandingan Persija Vs Arema di FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (2/6/2017).
Dalam pertandingan tersebut tuan rumah Persija berhasil mengalahkan skuad asuhan Aji Santoso dengan skor 2-0. Hasil tersebut telah dicetak oleh Bruno Lopes pada menit ke-23 dan Rohit Chand pada menit ke-29.
“Tiga hal yang membuat saya mewakili pemain pada jumpa pers ini, yakni janji saya jika Persija menang, ingin mengucapkan selamat untuk Jakmania, dan karena penalti saya gagal,” kata pemain tersebut.
Pada menit ke-53, tuan rumah telah mendapatkan tendangan bebas dari titik putih. Namun pemain pemain berjuluk Bepe tersebut gagal menambah gol dalam pertandingan Persija vs Arema itu, karena tendangan yang dilakukannya telah dibaca oleh Kurnia Mega.
BACA JUGA : Dikalahkan Thailand, Timnas Futsal Indonesia Gagal Lolos ke Semifinal Piala Asia 2017!
“Selamat untuk Meiga. Ya, inilah sepak bola. Meski begitu, saya tidak merasa kegagalan tersebut menodai kemenangan dan kebahagiaan tim ini sekarang,” kata dia mengungkapkan pembelaan diri dalam jumpa pers setelah usai pertandingan Persija vs Arema.
Pada pertandingan sebelumnya, memang Bepe sudah memiliki catatan pengalaman yang kurang bagus, karena telah mengonversikan tendangan pinalti yang dilakukannya dalam beberapa waktu lalu.
Hal ini terjadi pada Kejuaraan ISC 2016, pada saat itu Persija melawan Sriwijaya FC. Pemain yang berusia 32 tahun tersebut telah memiliki kesempatan untuk mengeksekusi tendangan 12 pas ke gawang lawannya.
Namuna tendangan bebas tersebut telah gagal dilakukan oleh Bambang Pamungkas, sehingga tidak bisa menghindarkan timnya dari kekalahan dengan Sriwijaya FC. Ditambah, pertandingan tersebut harus dihentikan sekitar pada menit ke-81 karena ada salah satu oknum dari Jekmania yang masuk dalam lapangan.
