Berita Terkini: Sambut Amien Rais, Pengamanan Gedung KPK Ditingkatkan!
Lensaremaja.com – Sudah ada ratusan dari personel Polda Metro Jaya yang telah disiapkan untuk berjaga-jaga di sekitar kawasan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Kuningan Persada. Hal ini dilakukan karena mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais akan datang ke Gedung KPK.
BACA JUGA : Berita Terkini: Amien Rais Dipastikan Akan Tetap ke KPK Hari Ini!
Dilansir dari detik.com, dilokasi sekarang ini sudah ada banyak anggota kepolisian yang sudah mulai berjaga. Ada ratusan personel yang telah berada didepan halaman Gadung KPK. Juga telihat ada tongkat, temeng, dan mobil polisi berada di lokasi sekarang ini.
“Kami tahunya ini unjuk rasa antikorupsi. Baru tahu juga kalau Amien Rais mau ke sini,” kata salah satu anggota petugas keamanan dilokasi, Senin (5/6/17).
Namun sekarang ini, Amien Rais yang masih belum terlihat datang di Gedung KPK. Telah dikabarkan sebelumnya kalau dirinya akan melakukan pertemuan dengan pemimpin KPK pada hari ini.
Sebelumnya, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo menyatakan kalau Amien Rais akan tetap mendatangi Gedung KPK pada hari ini. Namun pemimpin KPK sekarang ini masih belum bisa untuk menemuinya dengan alasan karena profesionalitas.
BACA JUGA : Disebut Terima Aliran Dana Kasus Alkes, Amien Rais Mengaku Terima dari . . .
“Iya benar (datangi KPK-red). Insya Allah tetap ke sana mungkin sebelum (waktu) Zuhur,” kata Drajad, Minggu (4/6/2017).
Menurutnya, Amien Rais akan tetap menghormati apa yang sudah menjadi keputusan dari para pemimpin KPK. Sehingga dengan itu, kedatangannya sekarang ini ke Gedung KPK tidak akan tergantung pada situasi.
“Pak Amien menghormati yang punya rumah, yaitu KPK. Jadi tergantung situasi,” kata dia.
Pada beberapa waktu lalu, Amie Rais sendiri telah menyatakan kalau dirinya ingin langsung melakukan pertemuan dengan Ketua KPK Agus Rahardjo. Pertemuan itu dilakukan untuk melakukan pembahasan mengenai adanya penyebutan namanya dalam tuntutan yang telah diberikan kepada Siti Fadilah dalam kasus korupsi di pengadaan alat kesehatan (alkes).
Namun, keinginan dari Amien Rais itu kemungkinan besar tidak dapat terjadi. Pasalnya Ketua KPK tidak bisa menemui beberapa pihak yang masih bersangkutan dengan sebuah kasus yang sedang ditangani oleh KPK.
