Sulit Diajak Kerjasama, FB Terancam Diblokir Menkominfo!
Lensaremaja.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengungkapkan, pemerintah bisa saja melakukan pemberhentian layanan media sosial dan Over-The-Top (OTT), hal ini dilakukannya jika mereka tidak bisa diajak untuk melakukan kerja sama. Sehingga dengan itu, dia berharap kepada beberapa layanan tersebut dapat mengikuti peraturan yang telah berlaku.
Beberapa media sosial diantaranya adalah Facebook (FB). pihaknya menjelaskan sekarang ini ada banyak konten keterlaluan dan meresahkan masyarakat yang sudah tersebar pada beberapa media sosial. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan layanan media sosial dan OTT dapat melakukan kerja sama untuk menekan beberapa konten negatif tersebut.
Salah satunya adalah melakukan pemblokiran kepada akun-akun yang telah dianggap bermasalah. Jika beberapa layanan seperti FB dan yang lainnya tidak bisa untuk melakukan kerja sama. Maka, kata Rudiantara, pemerintah tidak kan segan-segan untuk menutup layanan aksesnya di Indonesia.
“Kemkominfo bisa menutup akun, bahkan sangat dimungkinkan Facebook juga bisa ditutup, jika memang nanti diperlukan,” kata dia pada saat acara Diskusi Publik dan Konferensi Pers Fatwa Majelis Ulama Indonesia “Hukum dan Pedoman Bermuamalah Melalui Media Sosial” di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (5/6/2016).
Tidak hanya pada FB, namun juga pada media sosial lainnya seperti Twitter tidak menutup kemungkinan juga akan diblokir jika tidak bisa mengikuti aturan yang sudah diberlakukan di Indonesia.
BACA JUGA : Berita Terkini: Menkominfo Tegaskan Tak Ada Lembaga Negara yang Sadap SBY !
“Kami minta kepada seluruh penyelenggara medsos, OTT pada umumnya, untuk bekerja sama. Bekerja sama itu artinya memberikan service level, misalnya jika pemerintah meminta perlakuan tertentu pada sebuah akun, ya dilakukan,” paparnya.
Walau penutupan media sosial seperti FB, Twitter dan yang lainnya dapat dilakukan. Namun, kata Rudiantara, hal itu jangan sampai terjadi, sehingga dengan itu masyarakat Indonesia masih dapat mengakses layanan tersebut.
“Kalau memang nanti diperlukan (penutupan), ya terpaksa. Tapi itu bukan tujuan kami karena kalau ditutup, kita jadi tidak bisa merasakan manfaat media sosial,” ungkap dia.
BACA JUGA : Lecehkan Polisi Lewat Status FB, Pemuda Asal Gorontalo Ini Terancam Dipenjara!