Fenomena Mini Moon Akan Bisa Dilihat dari Langit Indonesia, Apa Itu?
Lensaremaja.com – Indonesia akan kedatangan fenomena alam yaitu mini moon, hal ini akan terjadi pada 9 Juni 2017. Dalam fonemena alam ini adalah kebalikan dari supermoon. Situs astronomi Earthsky mencatat, jarak bulan pada saat itu sekitar 406.401 kilometer, 50.000 kilometer lebih jauh pada super moon.
BACA JUGA : Perhatikan Baik-Baik, Langit Akan Menampakkan Obyek Ini pada Malam Awal Ramadhan 2017!
Pada 9 Juni nanti, memang terlihat ukuran bulan yang akan lebih kecil 7 persen dari ukuran bulan purnama. Sedangan jika pada saat itu dibandingkan dengan super moon akan memiliki perbandingan sampai 14 persen.
Pada saat mini moon sinar bulan juga akan sedikit lebih redup dari sebelumnya. Kurang lebih keredupan dari cahaya bulan pada saat posisi yang lebih jauh ini adalah sekitar 15 persen. Adanya fenomena alam ini terjadi karena obit bulan mengelilingi bumi tidak membentuk sebuah lingkaran yang sempurna seperti biasanya, namun berbentuk elips.
Dengan adanya bentuk elips tersebut telah membuat bulan akan berada lebih jauh dan lebih dekat dari bumi, sehingga akan dapat mempengaruhi ukuran pada piringannya. Mini moon tempatnya akan mucul pada pukul 20.00 Wib. Jika pada saat itu anda melihat bulan di langit maka ukuran bulan yang akan sedikit lebih kecil dari sebelumnya dan cahayanya yang juga agak sedikit redup.
BACA JUGA : Berita Terkini: Ini Himbauan BMKG Soal Fenomena Equinox yang Melanda Indonesia Hari Ini!
Yang uniknya lagi, pada saat fenomena datangnya mini moon ini, akan ditemani oleh sebuah penampakan objek seperti bintang. Objek tersebut ternyata adalah planet Saturnus. Namun tidak bisa dilihat secara kasat mata.
Karena terlalu redup, maka jika ingin melihat penampakan dari planet Saturnus harus menggunakan alat bantu seperti teleskop. Dengan menggunakan alat itu maka anda dapat melihat dengan jelas kemunculan planet tersebut.
Tidak hanya Saturnus yang akan hadir pada saat adanya mini moon ini. Namun planet Jupiter juga akan hadir dengan kecerlangan yang mencapai -2,19. Kemunculan planet ini dapat anda lihat dengan mata telanjang.
BACA JUGA : Berita Hari Ini: Fenomena Hujan Es Mengguyur Jakarta, Begini Penjelasan BMKG!