Berita Isis Terbaru: Pembuat Bom Isis Tertangkap, Ini Sejumlah Pengakuannya !!!

0
2484
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Diminta Memakai Rompi Bom Bunuh Diri, Anggota Isis Justru Menangis Histeris !

Diminta Memakai Rompi Bom Bunuh Diri, Anggota Isis Justru Menangis Histeris !

Lensaremaja.com – Siapa sangka anggota dari ISIS yang terkenal sebagai angota kejam dan tidak segan – segan melakukan pembunuhan ternyata masih memiliki rasa takut yang membuatnya angotanya menagis ? Hal tersebut terjadi pada salah seorang anggota ISIS yang bertugas sebagai perakit bom di perintahkan untuk mengenakan rompi bom oleh pasukan Irak.

Seorang anggota perakit bom bunuh diri atau bom rompi tersebut tertangkap oleh pasukan militer Irak. Ketika disuruh untuk memakai rompi bom bunuh diri seperti apa yang biasa dirakitnya sendiri, pria terssebut ustru menangis histeris layaknya bayi dan bersumpah tidak akan pernah memakai rompi bbom bunuh diri yang dirakitnya.

Pembuat bom, Jasim Mohammed Atti’ya menghadapi hukuman mati karena menjadi anggota ISIS. Ia diyakini sebagai salah seorang pembuat perangkat ledak yang digunakan ISIS dalam serangan-serangan bom bunuh diri di gedung-gedung pemerintah Irak.

Diminta Memakai Rompi Bom Bunuh Diri, Anggota Isis Justru Menangis Histeris !Atti’ya adalah pembuat bom untuk serangan bom di Dibis, Kirkuk. Serangan tersebut menewaskan tentara-tentara Irak pada 3 November 2015 lalu.

“Yang saya lakukan adalah aksi teror. Itu tugas saya. Ada orang-orang kafir di sana dan ada instruksi dalam Quran untuk menghentikan dan melawan mereka,” kata dia, dikutip Express.co.uk.

Pria 22 tahun ini bergabung dengan kelompok teror ketika berusia 20 tahun. Ia dilatih selama dua pekan untuk membuat bom. Ia mengaku tidak takut ketika membuatnya tapi bersumpah tidak akan pernah menggunakan rompi ledak atau meledakkan diri.

“Saya tidak pernah terpikir untuk bunuh diri. Saya tidak bertujuan untuk itu. Sebenarnya saya akan kabur jika diperintahkan begitu. Saya tidak akan meledakkan diri saya. Itu adalah level lain kepercayaan,” katanya.

Pejabat keamanan mengatakan Atti’ya menangis histeris ketika tertangkap dan mengatakan Tuhan akan marah jika ia ditangkap. Atti’ya mengatakan ia adalah dalang sejumlah rencana bom truk yang akan dilakukan di Ebril, dekat perbatasan dengan Turki.

ISIS memberikan pembuat bom mobil sejumlah uang untuk membeli kendaraan, yakni sekitar 20 ribu poundsterling. Atty’ya juga mengaku bahwa sebagian besar orang yang tewas karena bomnya adalah warga sipil tak bersalah.

 

Baca Juga Berjuang Melawan Isis Di Suriah, Pria Warga Kanada Ditangkap Di Australia, Ini Alasannya !!!

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY