Peristiwa

Heboh Balasan Mubahalah Habib Rizieq, Ade Armando Tantang Adzab Allah!

By dadang -

June 12, 2017

129

Heboh Balasan Mubahalah Habib Rizieq, Ade Armando Tantang Adzab Allah!

Lensaremaja.com – Masihkan ingat dengan adanya tantangan sumpah mubahalah Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab soal kasus baladacintarizieq? Sekarang ini tantangan tersebut telah dijawab oleh seseorang yang merupakan dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia, Ade Armando.

Sebelumnya Polda Metro Jaya yang sudah menetapkan status tersangka kepada Habib Rizieq dalam kasus dugaan pornografi yang melibatkan dirinya dan Firza Husein. Tak lama setelah adanya penetapan tersebut, telah mucul adanya bantahan. Terlebih kalau Imam Besar FPI tersebut sampai menyatakan sumpah.

Dia telah menyatakan kalau tidingan yang telah diberikan polisi kepadanya tersebut tidak benar. Dia juga telah bersumpah, jika memang telah bersalah dalam kasus dugaan pornografi tersebut, maka dia siap dilaknat oleh Tuhan.

Tak lama setelah beberapa hari lalu, tepatnya pada tanggal 10 Juni 2017, sumpah mubahalah Habib Rizieq tersebut telah berbalas. Salah satu dosen dari UI bernama Ade Armando melalui akun Facebook (FB) miliknya, Ade Armando berani bersumpah jika seseorang yang telah terlibat dalam percakapan mesum dengan Firza Husein tersebut bukanlah Habib Rizieq maka dia siap untuk diulaknat.

Akan tetapi sebaliknya, jika ternyata yang ada dalam percakapan tersebut adalah Habib Rizieq dan dia telah terbukti bersalah, maka Pemimpin FPI tersebut harus menerima konsekuensinya yang telah diucapkan sebelumnya.

Terkait dengan adanya status yang telah dituliskan tersebut, Ade Armando telah membenarkannya. Ade Armando mempersilahkan kepada kumparan.com jika memang statusnya yang sudah dituliskannya akan dikutib.

“Boleh dong,” kata Ade Armando dikutib dari kumparan.com, Senin (12/6/17).

Sekedar diketahui, mubahalah dirangkum dari beberapa sumber berasal dari kata bahlah atau buhlah, yang telah memiliki makna kutukan atau melaknat. Sedangkan Mubahalah secara sederhana diartikan saling melaknat.

Pengertiannya adalah dua orang saling melaknat yang disaksikan oleh orang banyak untuk meyakinkan pendapatnya benar, sementara pendapat lawan salah. Sedangkan untuk dasar hukumnya telah terdapat pada Al-Quran pada surat Ali Imran ayat 61 yang memiliki arti:

“Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta. (QS. Ali ‘Imran [3]: 61).