Ini Doa Presiden Jokowi Saat Peringati Malam Nuzulul Quran
Lensaremaja.com – Perayaan khusus peringatan malam Nuzulul Quran telah digelar Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Acara ini dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/6/17). Disela-sela acara ada doa khusus yang telah dipanjatkan oleh Presiden.
BACA JUGA : Begini Cara Presiden Jokowi Peringati Malam Nuzulul Quran di Istana Negara!
Doa yang telah dipanjatkan oleh Jokowi adalah dia berharap malam Nuzulul Quran ini dapat membuat perubahan yang lebih baik lagi kepada bangsa Indonesia. Tentu pada dasarnya, untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Semoga Allah SWT meridai ibadah dan kerja kita semuanya dalam menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, bangsa yang damai, bangsa yang bersatu, dan bangsa yang bisa mewujudkan keadilan sosial di seluruh Nusantara kita ini,” doa Jokowi, Senin malam (12/6/2017).
Jokowi mengungkapkan, untuk menciptakan keadilan sosial begi seluruh rakyat Indonesia ini bukanlah suatu hal yang mudah. Keberagaman suku, agama, ras, dan golongan menjadi salah satu tantangan yang ada untuk negara ini.
Dengan adanya keberagaman yang telah ada di Indonesia ini merupakan anugrah dari Allah, oleh kerena itu, kata Jokowi dalam peryaan malam Nuzulul Quran ini, herus benar-benar dijaga dan dirawat.
BACA JUGA : Ceramah di Mimbar Masjid Agung Tasikmalaya, Jokowi Cerita Keragaman Negara Indonesia!
Untuk Kebinekaan yang telah diusung wajib dipelihara oleh seluruh rakyat Indonesi. “Ya Allah hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan,” Jokowi berdoa kembali.
Sebelumnya diketahui, kalau dalam acara peringatan malam Nuzulul Quran ini, Jokowi juga telah menggelar acara buka puasa dan salat tarawih berjamaah. Hal tersebut telah dilakukan bersama dengan para tamu undangan, dan anak-anak yatim-piatu serta anak penyandang disabilitas.
Peringatan malam Nuzulul Quran ini berlangsung di ruang utama Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam kegiatan ini juga telah dihadiri oleh keudaan negara sahabat, yaitu Uzbekistan, Iran, Tunisia, Inggris, Qatar, Mesir, Pakistan, dan Bosnia.
Tidak hanya itu, dalam acara peringatan malam Nuzulul Quran ini juga telah dihadiri oleh menteri Kabinet Kerja, pimpinan lembaga negara. Sedangkan dalam agenda ceramah di acara ini telah diisi oleh ulama kondang dari Jawa Tengah Habib Lutfi bin Ali bin Yahya, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.