Awas Penipuan, Ini Pengumuman Resmi Pemerintah Soal Penerimaan CPNS
Lensaremaja.com – Sekarang ini pemerintah hanya menerima calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang telah menggunakan farmasi khusus. Herman Suryatman selaku Kepala Biro Hukum Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) mengungkapkan, pemerintah saat ini masih terus melakukan konsisten dalam melakukan moratorium dan penataan PNS.
BACA JUGA : Berita Hari Ini: Mengintip Perjuangan Guru Honorer Demi Mendapatklan SK CPNS !
Namun terdapat penerimaan CPNS yang telah dilakukan dari farmasi khusus sesuai dengan adanya program prioritas Nawacita Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mengatakan, farmasi khusus yang dimaksudkan seperti Guru Garis Depan (GGD).
Mereka nantinya akan ditugaskan di wilayah terluar untuk memberikan pengajaran dan juga mengajar di beberapa wilayah seluruh Indonesia yang dianggap merupakan wilayah terpencil. Tugas yang akan diberikan pada penerimaan CPNS itu dilakukan karena masih banyak dari beberapa wilayah di Indonesia yang telah dinilai masih belum tersentuh dengan pendidikan.
“Nantinya guru tersebut diberi jangka waktu untuk menetap di wilayah tersebut hingga beberapa tahun mendatang,” kata Herman dalam keterangan tertulis, Rabu (14/6).
Dalam penerimaan CPNS dari farmasi khusus selanjutnya ini yaitu penyuluhan pertanian. Adanya penyuluhan ini karena telah dianggap sangat penting, hal tersebut bertujuan untuk memberikan dorongan kepada para petani untuk dapat meningkatkan produktivitasnya.
Sedangkan dalam pelayanan kesehatan, untuk dokter dan bidang pegawai tidak tetap (PTT) Kementerian Kesehatan yang sekarang ini jumlahnya masih dinilai sarang kurang. Oleh sebeb itu, pemerintah akan terus melakukan moratorium. Akan tetapi, dalam penerinmaan CPNS ini berasal dari farmasi khusus.
“Formasi tersebut bisa dikatakan khusus karena hanya orang yang memiliki keahlian tertentu yang dapat mengisi formasi tersebut, contohnya seperti GGD, dokter dan bidan PTT Kemenkes, lalu penyuluh pertanian,” pungkasnya.
Pihaknya mengatakan, di penerimaan CPNS yang berasal dari farmasi khusus ini juga telah dibuka dalam lingkum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), misalnya imigrasi dan penjaga lapas.
Hal itu telah dirasa sangat penting karena dari banyaknya jumlah warga binaan yang ada pada setiap lapas cukup banyak, Akan tetapi, SDM untuk penjagaan lapas ini masih terbilang kurang. Untuk petugas imigrasi pada penerimaan CPNS dengan farmasi khusus ini, tujuannya untuk mengantisipasi lonjakan dari wisatawan dari luar negeri ke Indonesia.
“Jangan sampai terkecoh informasi tidak benar atau hoax. Kalau ingin tau perkembangan, silahkan konfirmasi langsung ke kami atau up date melalui menpan.go.id,” ungkap Herman.
BACA JUGA : Berita Hari Ini: PNS di Kalimantan Barat Dilarang Bermain Media Sosial Oleh Gubernur !
