Ini 3 Usaha Polisi Pulangkan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi
Lensaremaja.com – Setelah Polda Metro Jaya menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus dugaan pornografi berupa percakapan mesum melalui via WhatsApp, Habib Rizieq Shihab hingga sekarang ini masih belum ada niatan untuk kembali ke Indonesia.
BACA JUGA : Ini Alasan Pengacara Habib Rizieq Shihab Sebut Polisi Percuma Terbitkan Red Notice!
Terlebih, dia sekarang telah menjadi incaran dari pihak kepolisian karena sudah masuk daftar pencarian orang (DPO). Imam Besar FPI tersebut telah diminta untuk segera menyerahkan diri dan menghadapi kasusnya.
Habib Rizieq sudah berada di Arab Saudi sejak 15 Mei lalu. Pertama kali dia telah mengunjungi negara Malaysia dan kemudian kembali terbang ke Arab Saudi untuk menjalani serangkaian kegiatan hingga saat ini. Salah satu kegiatannya ialah melakukan pertemuan dengan beberapa orang atau tokoh.
Keberadaan Habib Rizieq di Tanah Suci tersebut telah disebut-sebut tidak akan berlangsung lama. Dia telah dikabarkan akan kembali ke Indonesia pada 12 Juni 2017. Akan tetapi, hingga sekarang ini dia masih berada di Arab Saudi dan tak kunjung pulang.
“Belum ada tanda-tanda kepulangan dia,” kata Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Minggu (11/6/17).
Dengan adanya kondisi ini, polisi akan tetap melakukan beberapa upaya untuk dapat menghadirkan Habib Rizieq dalam pemeriksaan yang akan dilakukan oleh Polda Metro Jaya. Berikut beberapa usaha yang akan dilakukan polisi:
Menunggu Visa Habis
Salah satu upaya pertama untuk dapat memulangkanya ke Indonesia adalah menunggu visa yang dimilikinya habis. Bila hal itu sudah terjadi, maka pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan yang bersangkutan.
Akan tetapi, penantian tersebut tidak kunjung terjadi. Karena telah dikabarkan kalau Habib Rizieq itu sudah mendapatkan perpanjangan visa untuk tinggal di Tanah Suci lebih lama.
Terbitkan Red Notice
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan telah mengatakan kalau pihaknya sudah mengajukan red notice kepada Interpol untuk Habib Rizieq. Akan tetapi, Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri melalui Ses National Central telah mengembalikan berkas red notice tersebut. Sehingga dengan cara ini masih belum disetujui oleh Interpol.
Blue Notice
Setelah adanya penolakan untuk red notice yang diajukan, Kepolisian Republik Indonesia sudah mengejukan blue notice kepada Interpol. Cara ini bertujuan untuk mencari posisi dari Habib Rizieq dan kegiatan apa saja yang dilakukannya di negara yang diduga tempat dia bersembunyi.
