Sepekan Di Tahan Polda Metro Jaya, KSPI Ancam Dengan Sebuah Tindakan Jika Guru Honorer Dari Brebes Itu Tidak Segera Di Bebaaskan !
Lensaremaja.com – Siapa yang bisa menduga bahwa Mashudi, yang merupakan salah seorang guru honorer yang mengajar di SMA Negeri 1 Ketanggung Brebesharus terlibat urusan dengan pihak keplisian lantaran surat an ia kirimkan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dianggap sebagai surat ancaman.
Pasalnya, akibat salah paham dalam mengartikan surat yang ia kirimkan tersebut, Masudi harius diringkus oleh pihak keepolisian dari Polda Metro Jaya pada tanggal 3 Maret 2016 lalu. Terhitung hingga saat ini ia telah mendekam di rumah tahanan Polda Metro jaya.
Dalam hitungan waktu 7 hari tersebut, seorang yang berstatus sebagai guru honorer berusia 38 tahu tersebut mengaku telah menyesal atas apa yang telah ia tulis dalam surat yang ia kirimka beberapa waktu yang lalu.
Dalam surat sepanjang 3 halaman tersebut, ia menceritakan penyesalan dan apa yang isa rasakan selama tinfal di rutan dan ia menulis langsung menggunakan tangan 
dengan tinta hitam. Surat tersebut juga ia kirimkan kepada Yuddi melalui Suwono, yang merupakan mantan Menteri Pertanian.
Didalam suratnya tersebut, seorang guru honorer yang kini mendekam di Poplda Metro jaya tersebut juga menuliskan permohonan yang diajukan kepada DPR, DPD, DPRD, Kabupaten Brebes, Bupati Brebes, PGRI Brebes, Dewan Pendidikan Brebes, Dinas Pendidikan Brebes, FHK2Iuntuk segera membebaskanya dari rumaah Tahanan Polda Metro jaya.
Ia juga mengatakan bahwa dengan kondisinya yang hanya seorang pegawai guru honorer dan kini mendekam di balik jeruji besi, kondisi keluarganya juga kian menjadi mederita. Hal tersebut dikarenakan Masudi adalah tulang punggung di keluarganya.
Sementara itu, Said Iqbal, selaku Presiden Konfederesi Serikat Pekerja Indonesia juga telah mendedsak Polda Metro Jaya untuk dengan segera membebaskan guru honorer dari brebes yang hingga saat ini telah di tahan selama seperkan itu.
Selainmendesak, Said juga telah melontarkan ultimatum untuk menganca dengan melakukansuau aksi besar – besaranjika saja permintaan dar KSPI tersebut tidak digubris oleh pihak Polda Metro Jaya.
Baca Juga Waspada, Pakai FB Dukun Ini Kirim Black Magic Pada Korban, Makin Modern Bukan?
