Berita Terkini: Ini Cara Terbaru FB Perangi Berita Hoax!
Lensaremaja.com – Beberapa usaha telah ditunjukkan Facebook (FB) untuk menangkal adanya pemberitan hoax atau palsu pada platformnya. Ada beberapa usaha lainnya yang akan dilakukukan oleh perusahaan media sosial ini untuk mengatasi hal tersebut.
BACA JUGA : Sebar Hoax Lewat FB Soal Motif Penyerangan Mapolda Sumut, Pemuda Ini Ditangkap Polisi!
Jejaring sosial yang sudah dipakai lebih dari dari 2 miliar pengguna ini akan melakukan penyeleksian hoax berdasarkan jumlah unggahan dengan frekuensi unggahan yang sangat tinggi. Pengguna FB yang dimaksudkan adalah mereka yang sering melakukan unggahan pada tiap harinya.
Dikutib dari Ubergizmo, Selasa (4/7/17). Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh FB menyatakan, kalau pengguna yang sering melakukan unggahan cenderung membagikan sebuah konten yang kurang berkualitas.
Vice President Facebook Adam Mosseri selaku pemimpin News Feed Facebook mengatakan, dari hasil penelitian yang dilakukan, pengguna yang melakukan unggahan lebih dari 50 tiap harinya, telah dianggap mengunggah konten yang kurag berkualitas.
Pihaknya menyebutkan, kalau konten yang telah diunggah oleh mereka cenderung mengandung unsur clickbait (memancing pengguna lainnya untuk mengklik). Tidak hanya itu, juga sebagaian besar ada informasi yang menyesatka dan sensational.
Dalam frekuensi unggahan yang cukup tinggi oleh para pengguna FB juga terlihat cukup banyak hubungannya dengan penyebaran berita hoax. Oleh karena itu, perusahan telah mengambil langkah untuk menyesuaikan algoritma dan keputusan berdasarkan kriteria itu.
BACA JUGA : Akan Ada Fitur Pencari Wi Fi di FB?
Sehingga dengan itu, jika kamu sudah berteman dengan pengguna yang sering melakukan unggahan link pada akun FB miliknya, maka kamu akan mulai sedikit melihat unggahan yang dilakukannya di News Feed akun kamu.
Dengan adanya banyak pengguna yang sekarang ini menggunakan jejaring sosial ini, maka dengan adanya perubahan ini akan dapat bedampak banyak pada penekanan kepada penyebaran konten-konten yanga kurang berkualitas.
Perusahaan juga telah menyebutkan, kalau adanya perubahan ini dilakukan kepada pengguna individu dan bukan Pages. Sehingga, jika kamu telah mengoperasikan akun dengan sebuah pages atau bisnis lokal, makan adanya perubahan ini tidak akan diberlakukan atau tidak pengaruh apapun.
BACA JUGA : Belum Puas, Mark Zuckerberg Ungkap Misi FB di Kehidupan yang Akan Datang!