Berita Terkini: Soal Kasus RS Udayana, Sandiaga Uno Penuhi Panggilan KPK
Lensaremaja.com – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menjadwalkan akan melakukan pemeriksaan kepada Sandiaga Uno. Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih ini akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap RS Udayana dan Wisma Atlet.
BACA JUGA : Ini Tanggapan Sandiaga Uno Mengenai Usulan Ahmad Dhani Soal Dewan Museum!
Diketahui sebelumnya dalam kasus ini penyidik sudah menjerat mantan anak buah Sandiaga Uno, yaitu Dudung Purwadi. Adanya panggilan yang dilakukan penyidik KPK, Sandi sendiri sudah datang ke Gedung KPK untuk memenuhi panggilan tersebut.
“Alhamdulillah hari ini memenuhi panggilan dari KPK mengenai posisi saya sebagai mantan Komisaris di PT Nusa Konstruksi Engineering (dahulu PT DGI),” ujar dia saat di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2017).
Ia mengaku, pada bulan Mei lalu, sudah menjalani pemeriksaan yang dilakukan penyidik terkait dengan itu. Beberapa keterangan juga sudah dia berikan saat dalam pemeriksaan. Karena menjadi kebutuhan penyidik, akhirnya Sandiaga Uno kembali dipanggil untuk menjalani pemeriksaan walau namanya tidak ada dalam jadwal pemeriksaan yang telah diterbitkan oleh KPK.
“Sebagai warga negara yang baik tentunya patuh hukum, tentunya saya akan penuhi panggilan ini, dan memberikan keterangan apapun yang akan diminta oleh KPK secara full dan kooperatif,” ujar dia.
Sebelum masuk dalam lobi di gedung KPK, Sandiaga Uno mengharapkan tidak mucul prasangka buruk sehubungan dengan pemeriksaan yang dijadwalkan hari ini. Dia mengatakan harus tetap memberikan dukungan kepada KPK untuk pemberantasan korupsi.
BACA JUGA : Soal MUI Keluarkan Fatwa Penggunaan Medsos, Begini Tanggapan Sandiaga Uno!
“Untuk itu izinkan saya masuk dulu ke dalam, dan jangan suudzon mengait-ngaitkan ini dengan politik atau apapun juga. Kita dukung langkah KPK untuk betul-betul membersihkan praktik-praktik korupsi di pemerintahan maupun di dunia usaha kita di Indonesia, setelah pemeriksaan nanti saya akan berikan keterangan,” kata Sandiaga Uno.
Dudung telah dijerat KPK dalam dua kasus, yaitu dalam kasus dugaan korupsi Wisma Atlet dan pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Khusus Penyakit Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana. Dudung merupakan Dirut Utama PT Duta Graha Indah (DGI).
PT GDI sendiri diketahui merupakan perusahaan yang memiliki kaitan erat dengan Grup Permai, perusahaan ini dimiliki oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
BACA JUGA : Beredar Foto Syukuran ‘Selamat Ahok Dipenjara’, Begini Reaksi Djarot dan Sandiaga Uno!
