KPK Peringati 100 Hari Penyerangan Novel Baswedan!
Lensaremaja.com – Lagu Indonesia Raya telah dinyanyikan oleh seluruh jajaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK yang berada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (20/7/17). Dalam kesempatan ini juga telah digelar acara doa bersama.
BACA JUGA : Ada Aktor Intelektual Dibalik Kasus Novel Baswedan?
Beberapa acara yang telah digelar oleh jajaran anggota KPK tersebut untuk memperingati 100 hari pascatragedi penyerangan kepada penyidik KPK, Novel Baswedan menggunakan air keras oleh orang yang tak bertanggung jawab.
Seperti halnya yang telah ditayangkan oleh Fokus Pagi Indosiar, Jumat (21/7/17), keluarga juga menghadiri acara tersebut dan memberikan sambutan soal insiden yang telah menimpa Novel Baswedan beberapa waktu lalu.
Sedangkan, KPK sendiri menegaskan akan mengusut tuntas kasus penyerangan menggunakan air keras itu dengan mengungkap siapa palakunya. Melihat kejadian itu, KPK akan lebih waspada dan semakin memiliki semangat untuk dapat membongkar beberapa kasus korupsi yang telah terjadi di Indonesia.
Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, sekarang ini kondisi dari Novel Baswedan sudah semakin membaik pasca operasi yang dijalaninya, walau masih ada salah satu organ mata yang masih belum sembuh sempurna dan masih butuh adanya pengobatan serta operasi.
BACA JUGA : Begini Kondisi Terkini Novel Baswedan Pasca Jalani Operasi!
Sebelumnya, penyidik KPK ini juga sudah menjalani operasi pada bagian matanya setelah adanya insiden penyiraman air keras tersebut. Karena aksi teror itu sudah menyebabkan beberapa organ matanya tidak berfungsi secara normal.
Sementara Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, sekarang ini pihaknya masih akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan aksi teror kepada Novel Baswedan. Dari beberapa keterangan saksi mata, polisi sudah membuat sketsa wajah terduga pelaku penyerangan dengan air keras itu.
Sekarang ini, sketsa wajah dari para pelaku sudah diserahkan kepada pihak Polda Metro Jaya dan KPK. Namun, hingga sekarang ini pihak Polda Metro Jaya masih mendalami tiga sketsa wajah terduga pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. Beberapa barang bukti juga sudah dikumpulkan polisi dilokasi kejadian penyerangan.
BACA JUGA : Kasus Teror Novel Baswedan, Mico Diperiksa Soal Ancaman Sampai Transfer Bank!
