BI Minta Presiden Untuk Langkah Redenominasi!
Lensaremaja.com – Pihak dari Bank Indonesia (BI) meminta dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk melanggenkan adanya rencana redenominasi atau penyederhanaan rupiah. Gubernur BI Agus Martowardojo menilai, kalau sekarang ini saatnya untuk BI merealisasikan rencana yang sebelumnya sudah berhembus di publik tersebut.
BACA JUGA : BI Himbau Masyarakat Tak Sebar Hoax Soal Rupiah!
“Kami akan meminta waktu kepada bapak Presiden. Kami harapkan bapak Presiden akan mendukung redenominasi mata uang,” kata dia di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (21/7/2017).
BI menilai untuk kondisi ekonomi dan politik sekarang ini sudah sangat stabil, sehingga pihaknya akan melakukan pengajuan Rancangan Undang-Undang (RUU) redenominasi rupiah untuk diajukan tahun ini kepada DPR.
Menurut keterangan Agus, sebagian besar fraksi yang berada di Komisi XI DPR sebagai mitra BI telah memberikan sambutan baik adanya rencana pengajuan RUU redenominasi rupiah. Terlebih sekarang ini BI sudah melakukan pertemuan dengan Komisi XI DPR untuk melakukan pembahasan tersebut.
Meski begitu, rencana RUU redenominasi masih belum diajukan kepada DPR. Sekarang ini BI masih berupaya untuk menyelesaikan RUU tersebut dan juga meminta dukungan dari Presiden Jokowi untuk menyerahkannya kepada DPR.
BACA JUGA : Berita Terkini: Foto Uang Palsu Rupiah Baru Beredar Luas di FB, Ini Reaksi Bank Indonesia!
BI sendiri telah menyakini kalau RUU redenominasi ini dapat langsung diserahkan kepada DPR pada tahun ini. Dengan hal tersebut, DPR diharapkan dapat membahas RUU itu usai masa rese 27 Juli 2017 mendatang.
“Di DPR tanggal 27 Juli sudah reses dan akan mulai lagi 16 Agustus sampai 27 Oktober. Kalau bisa sebelum 16 Agustus sudah bisa usulkan ke DPR,” pungkas Agus.
Adanya rencana ini sangat penting untuk dapat menyederhanan mata uang rupiah. Untuk sekarang ini, nilai mata uang rupiah jika dibandingkan dengan dollar AS, nilainya terbilang cukup besar yaitu Rp 13.300 per 1 dollar AS.
Sedangkan di beberapa negara lainnya, nilai dollar tidak sebanyak di Indonesia. Seperti halnya Malaysia yaitu 1 dollar AS hanya 4 ringgit. Sedangkan untuk Singapura justru malah lebih kecil, yaitu hanya 1,5 dollar Singapura.
BACA JUGA : Cerita Panjang Sosok Cut Meutia, Dari Foto Tanpa Pakai Jilbab Dalam Gambar Uang Rupiah Baru !