Lindungi Hak Cipta, FB Akuisisi Startup Anti Video Bajakan!
Lensaremaja.com – Banyaknya pengunggahan video bajakan di Facebook (FB) telah menjadi perhatian khusus dari perusahaan media sosial terbesar ini. Beberapa waktu ini telah disebutkan kalau baru saja melakukan akuisisi kepada startup anti video bajakan.
BACA JUGA : FB Garap Proyek Smartphone Modular Secara Rahasia!
Yaitu Source3 nama startup yang sudah diakuisisi oleh FB. Salah satu tujuan dari adanya akuisisi ini adalah untuk mencegah adanya pangguna yang telah mengakui peredaran video yang bukan merupakan video buatannya.
Sedangkan Source3 sendiri telah memiliki kemapuan dalam menekankan adanya peredaran video bajakan ini, yaitu dapat melakukan pelacakan alata IP. Sehingga dengan itu, para pengguna yang telah melakukan peredaran video bajakan di FB maka akan dapat terditeksi.
Diketahui sebelumnya, usaha dari media sosial milik Mark Zuckerberg ini melakukan pencegahan peredaran video bajakan bukan merupakan hal yang pertama dilakukan. Seperti dilansir Engadget, Selasa (25/7/17), media sosial ini sudah mengenalkan Right Manager pada tahun 2015 lalu.
Dengan adanya Tool tersebut memungkinkan untuk FB mengenali pemilik asli video yang sudah tersebar di layanannya sebelumnya. Tidak hanya itu, adanya Right Menager ini juga dapat melakukan penghapusan kepada video yang telah diunggah oleh orang lain bila ada permintaan dari pemilik aslinya.
BACA JUGA : Sebentar Lagi FB Akan Jual Layanan Berita Berbayar?
Beberapa pencehan peredaran video bajakan ini sudah dilakukan oleh perusahaan media sosial tersebut. Dengan tujuan untuk menekankan beredarnya peredaran video bajakan pada layanannya yang sekarang ini diketahui sudah marak terjadi.
Pada April lalu, FB sendiri sudah mengembangkan adanya fitur Righr Manager untuk kinerja lebih baik lagi. Sehingga memungkinkan kepada para pengguna untuk tetap mendapatkan insentif dari video miliknya, walau setelah itu diunggah di layanan media sosial ini oleh orang yang mengaku-ngaku.
Dengan adanya kehadiran Source3 ini, layanan ini diharapkan dapat menekankan maraknya peredaran video bajakan yang dilakukan oleh beberapa orang dilayanannya. Akan tetapi, pihak dari FB sendiri tidak menyebutkan berapa nilai akuisisi tersebut.
BACA JUGA : Susul FB, WhatsApp Terancam Diblokir di Tiongkok!
