Berita Terkini: Bikin Resah, Grup Gay di FB Akhirnya Dipolisikan Universitas Brawijaya!
Lensaremaja.com – Universitas Brawijaya (UB) Malang telah melaporkan grub Facebook (FB) “Persatuan Gay Universitas Brawijaya” kepada pihak unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Malang Kota. Laporan ini telah ditujukan kepada admin grub tersebut karena sudah dianggap melakukan pencemaran nama baik kampus.
BACA JUGA : Geger, Hadirnya Grup FB Komunitas Gay Universitas Brawijaya Malang dengan Anggota Hampir 200 Pria!
Laporan telah dilakukan oleh Ketua Tim Advokasi Universitas Brawijaya, Prija Djatmika yang datang langsung ke (SPKT) Polres Malang Kota, pada Selasa (25/7), dengan menyertakan surat kuasa atas nama rektor.
“Laporan kita tujukan pada admin, sebagai pihak yang bertanggungjawab,” ujar Prija Djatmika, Selasa (26/7).
Dari data yang telah didapat oleh tim informatikan UB, admin dari grub ‘Persatuan Gay Universitas Brawijaya” ini adalah akun FB bernama Aditya Radit, akan tetapi telah mengambil foto dari akun lainnya yang bernama Hafid Rahmawan.
Sehingga dengan ini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pembuat serta pemilik akun FB tersebut. “Polisi akan melacaknya, belum diketahui siapa pelakunya. Kalau melacak teroris bisa, tentu ini sangat bisa. Tidak sulit,” pungkasnya.
Pihaknya mengatakan, keberadaan akun FB tersebut beberapa waktu ini sangat meresahkan para orang tua mahasiswa. Sudah ada banyak dari mereka yang telah mengklarifikasinya kepada pihak kampus, karena mereka khawatir kalau anaknya ikut terjerumus dalam grub tersebut.
BACA JUGA : Awas, Grup FB Ini Tawarkan Gadis SMP dan SMA Sebagai Pekerja S*ks Komersial!
“Para orang tua khawatir. Karena itu kami berharap polisi melalui tim Cyber Crime mengungkap ini,” pungkasnya.
Seperti halnya yang diberitakan sebelumnya, nama Universitas Brawijaya ini telah dicantumkan pada nama grub dengan anggota para gay, yaitu “Persatuan Gay Universitas Brawijaya”. Sebelumnya dikatahui kalau grub tersebut telah beranggotakan ribuan orang, akan tetapi beberapa waktu lalu tinggal 186 pengguna FB.
Pihak UB sendiri telah menegaskan sikapnya yang menolak keras dari segala bentuk yang menyangkut dengan lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). Tidak hanya kasus ini, sebelumnya pada tiga bulan lalu, UB telah menggagalkan diskusi terkait dengan LGBT dengan tidak mengeluarkan izin kegiatan.
“Masih kita mendalami kaitannya. Kami tegaskkan larangan ini karena kami patuh kepada undang–undang. Seperti halnya kegiatan HTI yang juga tidak mendapatkan izin dan dibubarkan oleh pihak keamanan,” ujarnya.
ACA JUGA : Status FB DIanggap Fitnah, Polantas Ini Laporkan Pemilik Akun!
