Mantan Pegawai FB Ini Ungkap Pengakuan Miris Selama Bekerja dengan Mark Zuckerberg!

0
21
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Mark Zuckerberg
Copyright ©Reuters

Mantan Pegawai FB Ini Ungkap Pengakuan Miris Selama Bekerja dengan Mark Zuckerberg!

Lensaremaja.com – Victori dan Nicole merupakan sepasang suami istri yang berkerja di salah satu cafeteria di kantor pusat Facebook (FB), Menlo Park, California, AS. “Apakah dia (Mark Zuckerberg) akan ke sini?” tanya Nicole, sebagaimana dihimpun dari TheGuardian, Selasa (25/7/2017).

BACA JUGA : Lindungi Hak Cipta, FB Akuisisi Startup Anti Video Bajakan!

Hanya beberapa mil dari rumah milik Mark Zuckerberg, sedangkan jarak dengan kantor pusat media sosial itu hanya beberapa blok, disitulah Victor dan Nocola tinggal bersama dengan tiga anak mereka di sebuah garasi yang cukup untuk dua mobil.

“Dia (Mark Zuckerberg) tak perlu keliling dunia. Seharusnya dia belajar tentang apa yang terjadi di kota ini,” tutur Nicole.

Sudah tiga tahun keluarga ini menempati garasi mobil tersebut, hingga tidak ada sekat yang memisahkan antara kamar tidur dengan ruang keluarga. Beberapa baju yang sudah tertata rapi di dalam lemari kecil. Sedangkan untuk dapur atau kamar mandi, Victor harus meminjam kepada tetangganya.

“Ini tak mudah. Apalagi ketika hujan,” kata Victor.

“Anak perempuan kami terus bertanya kapan dia dapat kamar sendiri dan kami tak tahu harus jawab apa,” ucapnya.

Sedangkan pendapatan dari Noicole dan Victor sebagai pegawai kafetaria FB memang cukup tinggi, Nocole memperoleh pendapatan 19,85 dollar AS atau Rp 264.000-an perjam sebagai kepala shift. Sedangkan sebagai pegawai kafetaria, Victor mendapatkan 17,85 dollar AS atau Rp 238.000-an.

Pegawai kafetaria Facebook yang tinggal di garasi mobil
Copyright ©Guardian

Pegawai kafetaria FB ini tidak langsung dalam naungan dari perusahaan media sosial ini, akan tetapi menjadi pihak ketiga yang bermitra dengan FB. Namun tingginya gaji mereka jika dibandingkan upah minimum masih belum mencukupi keluarganya.

BACA JUGA : FB Garap Proyek Smartphone Modular Secara Rahasia!

Hal ini karena Menlo Park merupakan kawasan “mahal”, dimana standar hidup semua orang yang ada di tempat ini sangat tinggi, ketimpangan pendapatan yang diperoleh Noicole dan Victor dengan engineer software FB lebih dari empat kali lipatnya.

“Mereka (para pegawai Facebook) melihat kami lebih rendah,” ujarnya.

“We don’t live the dream. The techies are living the dream. It’s for them,” tambahnya.

Nicole sering sekali melihat makanan sisa dari para pegawai FB bahkan ada yang masih utuh karena tidak terbeli, dia sangat menginginkan untuk membawanya pulang. Akan tetapi, peraturan perusahaan tidak memperbolehkan untuk membawa pulang makanan sisa.

BACA JUGA : Sebentar Lagi FB Akan Jual Layanan Berita Berbayar?    

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY