Berita Terkini: Begini Reaksi Menteri Susi Saat Disindir Sandiaga Uno Soal Impor Garam!
Lensaremaja.com – Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno merasa heran terkait dengan Indonesia harus melakukan impor garam. Padahal, kata dia, Indonesia sendiri telah memiliki lautan yang sangat luah di beberapa daerah.
BACA JUGA : Viral di FB, Inilah Penampakan Foto Menteri Susi Tidur Nyenyak di Bangku Bandara!
Terkait dengan hal tersebut, telah menuai reaksi dari Menteri Kelauatan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Melalui akun media sosial Twitternya @susupudjiastuti, Menteri Susi sudah memberikan jawaban kepada penyataan yang dilontarkan oleh Sandiaga Uno terkait dengan impor garam tersebut.
“Pak Sandi harusnya tanya kawan2nya pengusaha/importir garam yang sudah puluhan tahun berdagang garam. Kenapa bisa begitu?” tulisnya pada akunnya seperti dikutip Kamis (3/8/17).
Lebih lanjut, Menteri Susi mengatakan, selama 2,5 tahun menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, harga gram yang dihasilkan oleh para petani masih dibawah Rp 400. Menurutnya, harga tersebut sangat rendah karena setiap kali panen datang garam impor masuk ke Indonesia, oleh karena itu telah membuat banyak dan harganya murah.
Melalui akun Twitternya itu, pihaknya juga telah memberikan jawaban kepada sejumlah pertanyaan mengenai impor garam. Menteri Susi mengatakan, Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah merekomendasikan untuk melakukan impor hanya pada garam konsumsi.
BACA JUGA : Heboh di FB, Karakter Komik Jepang Ini Sangat Mirip dengan Menteri Susi Pudjiastuti!
Sedangkan kebijakan untuk melakukan impor garam untuk industry dan konsumsi di Deperindag. Yang sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2016 tentang perlindungan nelayan, pembudidaya, dan petambak garam.
Menteri Susi mengatakan, pihak dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sudah melakukan pemberdayaan. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan harga garam milik para petani agar tidak jatu dari pasaran.
“Kalau harus impor garam konsumsi itu pun KKP yang harus memberikan rekomendasi ke PT Garam. Mudah-mudahan ke depan jadi lebih baik harganya petani untung,” tulisnya.
Sebelumnya, wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pemerintah harus segera mengatasi adanya kelangkaan garam untuk jangka panjang. Pihaknya mengaku heran kenapa Indonesia harus melakukan impor garam, padahal laut Indonesia sudah sangat luas.
BACA JUGA : Berita Hari Ini: Menteri Susi Resmikan Museum Harta Karun, Ini Isinya!