Fadli Zon Prediksi Tujuan Perindo Dukung Jokowi Terkait Kasus Hary Tanoe!
Lensaremaja.com – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menganggap dukungan Partai Perindo kepada Joko Widodo atau Jokowi itu terkait dengan kasus SMS bernada ancaman kepada Jaksa Yulianto, dalam kasus tersebut telah menjerat Ketua Umum Perindo Hary Tanoesodibjo. Sekarang ini, dia sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasusnya.
BACA JUGA : Ini Reaksi Demokrat Soal Perindo Dukung Jokowi Maju Pilpres 2019!
“Saya tidak mengatakan itu tetapi ada satu pola kecenderungan seperti itu,” ujar Fadli Zon di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/8/17).
Fadli menilai, ada kencenderungan pihak-pihak yang memiliki perbedaan sikap dengan pemerintah dan partai pendukungnya akan mendapatkan tekanan. Tekanan itu dilakukan dengan menggunakan beberapa kasus hukum. Menurutnya, hukum telah dijadikan alat untuk menekan atau merangkul kepada beberapa pihak tertentu.
“Cuma memang ada kecenderungan sekarang ini, banyak orang-orang yang berbeda atau mungkin institusi, lembaga-lembaga bahkan partai politik yang berbeda posisi itu lebih mengalami tekanan lah,” jelasnya.
“Tekanan macem-macem termasuk persoalan-persoalan yang menyangkut hukum, hukum bisa dijadikan satu alat untuk menekan partai politik dan juga sekaligus merangkulnya,” lanjut Fadli.
Fadli Zon menyebutkan, pola dari tekanan yang telah diberikan ini adalah beberapa pihak yang telah mendukung pemerintahan biasanya telah mendapatkan keuntungan, sedangkan bagi yang tidak sejalan, maka akan mendapatkan hukuman.
BACA JUGA : Partai Perindo Dukung Jokowi di Pilpres 2019, Begini Reaksi Golkar!
“Polanya itu seperti stick and carrot kalau tidak nurut dikasih stick kalau mau dikasih carrot. Saya kira ini adalah cara-cara kekuasaan ketimbang cara-cara menegakkan hukum,” pungkasnya.
Terkait dengan keputusan dukungan dalam Pilpres 2019 mendatang, Menurut Sekretaris Jenderal Perindo Ahmad Rofiq, keputusan tersebut nantinya akan dibahas kembali.
“Perindo harus mencari figur yang bisa membawa gagasan dan bisa mewujudkan cita-cita politik partai untuk membawa Indonesia sejahtera,” pungkas Rofiq, Kamis,(3/8/17).
Menurutnya, kualitas tersebut sudah ada pada diri Jokowi dan terlihat dari kepemimpinannya selam ini. Akan tetapi, keputusan final untuk memberikan dukungan dalam Pilpres 2019 mendatang masih akan dilakukan pembahasan dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Perindo pada akhir tahun ini.
BACA JUGA : Soal Calon Pendamping Prabowo di Pilpres 2019, Fadli Zon: Belanda Masih Jauh!
